PENYEBAB Bentrok Militer India Vs China Terungkap dari Gambar Satelit, Ternyata Ini Pemicunya
Sekelompok besar tentara China lalu datang dan berhadapan dengan pasukan India, yang dipimpin Kolonel Santosh Babu.
Bentrokan ini adalah yang terburuk sejak 1967. Mulai awal Mei tentara-tentara itu telah berhadapan di perbatasan.
India berkata China telah menyusup dan membangun infrastruktur sementara. Konfrontasi itu kemudian berubah jadi perkelahian yang memakan korban pada Senin (15/6/2020).
Sumber-sumber pemerintah India di New Delhi dan di sisi perbatasan wilayah Ladakh mengatakan, bentrokan ini dipicu oleh China yang mendirikan dua tenda dan menara pengawas yang sudah didirikan India di sisi LAC-nya.
Keterangan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar kepada Menlu China Wang Yi, dalam sebuah panggilan telepon pada Rabu (17/6/2020).
China berusaha mendirikan "struktur" di Lembah Galwan di LAC sisi India, meski para petinggi militer telah bersepakat pada 6 Juni untuk meredakan ketegangan.
Akan tetapi belum diketahui secara jelas struktur apa yang dimaksud.
Persoalan meningkat saat India berpatroli untuk memastikan pasukan China telah mundur ke sisi LAC-nya sendiri, tutur dua sumber pemerintah yang memahami situasi militer ini kepada Reuters.
Sumber itu melanjutkan, pasukan China kemudian beranjak meninggalkan dua tenda itu dan sebuah pos pengamatan kecil.
Tentara India lalu menghancurkan menara dan membakar tenda. Gambar satelit lalu menunjukkan kemungkinan puing-puing dari pos pengamatan pada Selasa pagi di LAC sisi India.
Struktur seperti itu tidak ditemukan di pantauan satelit seminggu sebelumnya.
Sekelompok besar tentara China lalu datang dan berhadapan dengan pasukan India, yang dipimpin Kolonel Santosh Babu.
Mereka hanya dibekali senjata ringan sesuai dengan aturan di LAC, kata seorang sumber. India dan China belum pernah terlibat baku tembak di perbatasan sejak 1967, meski kadan terjadi pergolakan.
Para tentara diperintahkan tidak menggunakan senapan mereka. Tidak jelas apa yang terjadi selanjutnya, tetapi kedua pihak langsung terlibat bentrokan. Tentara China memakai tongkat besi dan pentungan berpaku, kata salah satu sumber.
Kolonel Babu adalah salah satu dari 20 korban, kata sumber itu, seraya menyebutkan pertarungan itu melibatkan hingga 900 tentara dan terjadi selama berjam-jam tanpa adu tembak.
Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menampik versi keterangan itu. Ia menegaskan, "China tidak bertanggung jawab."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrok Militer India Vs China, Gambar Satelit Ungkap Kemungkinan Penyebabnya"