UPDATE Konflik India Vs China, Amerika Vs China, Korut Vs Korsel dan Turki Attack! Perang Dimulai?

Militer Turki mengerahkan helikopter, drone bersenjata, meski tak disebutkan berapa jumlah unit alat tempur dan tentara yang dikerahkan.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
UPDATE Konflik India Vs China, Amerika Vs China, Korut Vs Korsel dan Turki Attack! Perang Dimulai? 

Kedua negara saling menuding menjadi pihak yang memulai ketegangan di Kashmir, yang juga dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual (LAC).

Dikutip Reuters, Kementerian Luar Negeri China menuduh militer New Delhi yang melewati daerah dan menyerang tentara mereka.

Hu Xijin, Pemimpin Redaksi Global Times, harian resmi pemerintah China, mengomentari insiden di Lembah Galwan dengan menyatakan agar India tak macam-macam.

"Saya ingin memberi tahu mereka, janganlah terlalu arogan dan salah menafsirkan keputusan menahan diri kami sebagai kelemahan," ancam Hu. "China tidak ingin memulai sebuah ketegangan dengan India. Tapi, kami sama sekali tidak takut," klaimnya dalam kicauan di Twitter.

Selain itu, China disebut kecewa dengan sikap negara tetangganya tersebut yang melakukan pekerjaan konstruksi jalan dan landasan terbang.

Kendaraan-kendaraan militer India melintasi jalan nasional Srinagar-Leh, Gagangeer, di timur kota Ganderbal, pada 15 Juni 2020.
Kendaraan-kendaraan militer India melintasi jalan nasional Srinagar-Leh, Gagangeer, di timur kota Ganderbal, pada 15 Juni 2020. (REUTERS/DANISH ISMAIL)

India tidak tinggal diam. Mereka menyebut Negeri "Panda" mengerahkan ribuan pasukan untuk menduduki kawasan Lembah Galwan.

Dalam catatan New Delhi, Beijing disebut sudah menduduki 38.000 kilometer persegi wilayah mereka.

Berbagai perundingan selama tiga dekade tak mengubah apa pun.

AS melalui kementerian luar negeri menyatakan, mereka secara khusus memonitor situasi di Ladakh, dan berharap bisa diselesaikan secara damai.

"Kami memerhatikan bahwa India mengumumkan 20 prajuritnya tewas, dan kami menawarkan belasungkawa kepada keluarga mendiang," jelas Washington.

Kali terakhir dua negara terlibat perang besar adalah pada Oktober sampai November 1962, di mana Negeri "Bollywood" menderita kekalahan.

Amerika Serikat Vs China

Konflik di Laut China Selatan ini seolah menyeret negara-negara di sekitarnya ikut 'terjebak' dalam polemik wilayah kedaulatan laut itu sendiri.

Termasuk dua negara besar yakni Amerika Serikat dan China.

China dan Amerika Serikat menghadapi risiko konflik yang kian nyata di Laut China Selatan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved