VIRAL Video Ricuh Rapat Bansos Covid-19 di DPRD Kayong Utara, Pembelajaran Kadis & Dipanggil BupatI

Video yang beredar kemudian diketahui merupakan rapat perihal Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19, yang dilaksanakan, di DPRD Kabupaten Kayong Utara.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Muhammad Firdaus
Istimewa/Tangkapan Layar Video
RICUH - Tangkapan layar video ricuh di Kantor DPRD Kayong Utara, Sukadana, pada Selasa (9/6/2020) lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, AYONG UTARA - Sempat viral video kericuhan dalam sebuah rapat yang melibatkan seorang yang menggunakan pakaian dinas memukul meja.

Video yang beredar kemudian diketahui merupakan rapat perihal Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19, yang dilaksanakan, di DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, pada Selasa (9/6/2020) lalu.

Diketahui kemudian bahwa yang memukul meja tersebut, yakni Kepala Dinas SP3APMD Kayong Utara, Mac Novianto.

Awalnya, dalam kejadian itu, Mac Novianto tengah menjelaskan soal mekanisme penyaluran dana Bansos.

Akan tetapi, penjelasan Mac terdengar diwarnai interupsi oleh sejumlah pihak yang tidak terekam dalam video.

Kericuhan tidak terhindarkan saat ada pihak yang juga tidak terekam dalam video diduga memukul meja.

Mac Novianto pun terlihat naik pitam, ia lantas ikut memukul meja.

Suasana rapat langsung ricuh, aksi saling dorong pun sempat terjadi.

Peserta rapat lain terlihat turun tangan untuk melerai pihak-pihak yang berseteru.

Selain Mac Novianto, ada beberapa pihak lain yang terlihat ikut terlibat dalam ricuh tersebut.

Mac Novianto dalam keterangan pers dari Humas Sekretariat Daerah Kayong Utara, Kamis (11/6/2020) kemarin, mengatakan bahwa kejadian itu akan dijadikannya pembelajaran.

“Jadi kita sudah menjelaskan dari atas sampai ke bawah, Juklak, Juknisnya. Mekanisme prosedurnya sudah ada, sudah kita sosialisasikan di enam kecamatan,” terang Mac Novianto.

Mac Novianto menjelaskan, audensi dengan pembahasan aturan penyaluran bantuan Covid-19 melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) sudah diatur, sehingga menurutnya hal tersebut dapat dipahami.

Di sisi lain, kata Mac Novianto, aturan penyaluran bantuan ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat.

Dipanggil Bupati

Terkait peristiwa ini, Bupati Kayong Utara, Citra Duani memanggil Kepala Dinas SP3APMD, Mac Novianto.

Mac Novianto yang terlibat dalam kericuhan tersebut hadir bersama para kepala bidang dan kepala seksi di lingkungan Dinas SP3APMD.

Menurut Citra, pemanggilan sebagai wujud pembinaan kepada bawahannya.

"Kita tidak mengajarkan ke bawahan untuk hal-hal yang mengarah kepada kekerasan hingga membuat suasana memanas," kata Citra, dalam keterangan persnya.

Hikmah di balik kejadian ini, menurut Citra, masyarakat dapat melihat keseriusan Pemkab mengurus masalah masyarakat.

Terutama dalam penanganan wabah Covid-19.

"Banyak langkah dan strategi yang kita siapkan. Saya juga meminta para pejabat di Pemkab untuk memperbaiki cara komunikasi," ujar Citra.

Hingga saat ini, kata Citra, belum ada pengajuan kekurangan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada kabupaten.

Menurut Citra, justru ada beberapa desa yang dapat mengantisipasi masalah ini.

"Intinya kita siap membantu, sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada," jelas Bupati. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved