Kisah Warga Kapuas Hulu Hilang Tersesat saat Cari Lele di Hutan, Tak Ingat Jalan, Ditemukan Selamat

"Kondisi korban selamat dan hanya sedikit lemah karena selama sesat tidak makan..............

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jimmi Abraham
NET
Ilustrasi orang hilang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Satu orang warga Desa Empangau Hilir Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Agus Salim yang hilang atau tersesat di hutan wilayah Desa Empangau Hilir ditemukan warga Dusun Kepiat Desa Joki Hulu Kecamatan Jongkong, Kamis (11/6/2020).

"Kondisi korban selamat dan hanya sedikit lemah karena selama sesat tidak makan.

Kemudian, langsung dicek kesehatan oleh Tim Medis Kecamatan Bunut Hilir," ujar Kapolsek Bunut Hilir, Ipda Haryono kepada Tribunpontianak.co.id.

Mengetahui korban sudah ditemukan oleh warga Dusun Kepiat, pada saat tim pencarian korban sekitar pukul 10.30 WIB. 

Ada tiga orang warga Dusun Kepiat Desa Joki Hulu Kecamatan Jongkong yang kebetulan melawati pintas sungai Danau Tanjung Potak.

"Mereka memberitahukan kami bahwa ada seorang warga Empangau Hilir yang tersesat ke Dusun Kepiat Desa Joki Hulu, dan sudah diamankan warga Dusun Kepiat Desa Joki Hulu Kecamatan Jongkong dirumah warga setempat," ucapnya.

BREAKING NEWS - Heboh Jasad Pria Ditemukan Telungkup di Kolam Bundaran Tugu Digulist Untan Pontianak

Haryono menjelaskan, saat pihaknya akan berangkat menjemput korban ke Dusun Kepiat, ternyata korban sudah diantar oleh warga Dusun Kepiat ke Desa Empangau dengan menggunakan speed 15 PK milik warga setempat.

"Tiba di Desa Empangau Hilir, korban tersesat di hutan langsung dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas Puskesmas Bunut Hilir," ujarnya.

Sedangkan menurut keterangan Korban, pada saat tersesat korban tidak ingat lagi jalan pulang, korban tertidur di hutan. 

Dan sekira pukul 05.00 WIB Kamis (11/6/2020), korban terbangun dari tidur akibat mendengar suara mesin chainsaw (mesin gergaji kayu).

"Kemudian korban pun melanjutkan perjalanan menuju suara mesin chainsaw tersebut.

Rupanya suara mesin tersebut milik warga Dusun Kepiat atasnama Matius Ungam, yang pada saat itu sedang berada di Kebun Purik (Kratom)," ucapnya.

Terus korban, menceritan kejadian tersebut kepada warga Dusun Kepiat Desa Joki Hulu, dan lansung diantar pulang ke Dusun Kepiat Desa Joki Hulu.

"Pastinya korban selamat," ungkapnya.

Kepala Desa Bersyukur

Kepala Desa Empangau Hilir, Kecamatan Bunut Hilir, Budi menyatakan, warganya yang sempat dikabarkan hilang  saat mencari ikan lele di wilayah Desa Empangau Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sudah ditemukan dalam kondisi selamat, Kamis (11/6/2020).

"Korban yang sesat barusan ditemukan oleh warga kami, di Dusun Kepiat, Desa Joki Hulu, Kecamatan Jongkong.

Alhamdulillah, yang bersangkutan dalam keadaan selamat," ujarnya kepada Tribun.

Budi menjelaskan, korban sesat di hutan berlangsung selama satu hari semalam, dari Rabu (10/6/2020) hingga Kamis (11/6/2020).

"Pastinya kita bersyukur warga kami sudah ditemukan," ungkapnya.

Sebelumnya, korban atas nama Agus bersama temannya tiga orang mencari ikan lele di hutan. 

Namun Agus tidak pulang-pulang, sehingga tiga orang temannya mencari korban dan melaporkan ke warga lainnya.

Sempat Dilakukan Pencarian

Sebelumnya kabar hilangnya seorang sempat menggegerkan warga Desa Empangau Hilir, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,  Rabu (10/6/2020).

Kepala Desa Empangau Hilir, Budi yang menyampaikan kalau ada warganya yang diduga tersesat di hutan. 

"Nama korban yang sesat di hutan saat mencari ikan lele yaitu Agus.

Korban bersama 3 orang temannya, tapi Agus sendiri yang tidak pulang."

"Dan yang pastinya hingga sekarang korban belum ditemukan," ujarnya kepada Tribun via telepon, Kamis (11/6/2020).

Budi menjelaskan, lokasi tempat korban hilang dari Kampung kurang lebih sekitar 4 kilometer.

Lokasi mencari ikan lele di hutan daerah Danau Pengayuh, Desa Empangau Hilir.

Tidak jauh dari wilayah Dusun Kepiat.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan juga membenarkan.

Bahwa ada seorang warga Desa Empangau Hilir Kecamatan Bunut Hilir sesat di hutan saat mencari ikan lele.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Hatta menyatakan, pihaknya juga pergi ke Desa Empangau Hilir Kecamatan Bunut Hilir, bersama-sama dengan BPBD Kapuas Hulu untuk mencari seorang warga yang diduga sesat di hutan saat mencari ikan lele.

"Satu orang anggota Tagana Kabupaten Kapuas Hulu yang saat ini bersama dengan masyarakat setempat sedang mencari korban hilang atau sesat di hutan tersebut," ujarnya kepada Tribun, Kamis (11/6/2020).

Hatta menjelaskan, Anggota Tagana Kapuas Hulu lainnya sedang siap-siap bersama BPBD Kabupaten Kapuas Hulu mau berangkat ke Desa Empangau Hilir Kecamatan Bunut Hilir.

"Mudah-mudahan korban segera ditemukan dengan selamat," ungkapnya saat korban belum ditemukan. (*)

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved