Jawaban Tugas Belajar TVRI SD Kelas 4, 5 dan 6 Kamis 12 Juni dari Soal TVRI Gemar Matematika

Siswa dalam materi ini diharapkan mampu menerapkan pemahaman tentang faktor-faktor umum dan kelipatan bersama

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
ISTIMEWA
Jawaban pertanyaan nomor 3 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Progam belajar TVRI kelas 4-6 SD Jumat 12 Juni 2020 miliki materi terkait pelajaran matematika bersama Pak Ridwan.

Siswa dalam materi ini diharapkan mampu menerapkan pemahaman tentang faktor-faktor umum dan kelipatan bersama untuk memecahkan masalah sebagai kompetensi numerasi.

Materi Gemar Matematika Bersama Pak Ridwan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) memiliki sejumlah soal untuk siswa.

Jawabannya sudah dirangkum untuk memudahkan siswa lebih giat lagi dalam belajarnya.

Berikut Soal dan Jawaban Materi Gemar Matematika Bersama Pak Ridwan Kelas 4-6 SD Jumat 12 Juni 2020:

SOAL

1. Tiga buah lampu hias menyala pertama kali secara bersamaan pada pukul 18.30.11. Lampu merah menyala setiap 2 detik, lampu kuning setiap 5 detik, dan lampu hijau setiap 6 detik.

Pukul berapa ketiga lampu menyala bersama-sama untuk ketiga kalinya?

Jawaban:

Diketahui :

- Lampu hias menyala pertama kali pada pukul 18.30.11

- Lampu merah menyala setiap 2 detik

- Lampu kuning menyala setiap 5 detik

- Lampu hijau menyala setiap 6 detik

Ditanya :

Pukul berapa ketiga lampu menyala bersama-sama untuk ketiga kalinya?

Jawabannya:

KPK dari 2, 5, 6 = 30

Caranya:

- Lampu merah = 2 detik -> Faktorisasi 2 = 1x2

- Lampu kuning =  5 detik -> Faktorisasi 5 = 1x5

- Lampu hijau = 6 detik -> Faktorisasi 6= 3

Sehingga KKP (Kelipatan Persekutuan Terkecil )nya adalah 2x5x3= 30 detik

Jadi tiap 30 detik lampu akan menyala bersama.

Jika lampu menyala ketiga kali berarti 30x3 = 90 detik (1 menit 30 detik)

Jadi Lampu akan menyala bersama setelah Pukul 18.30.11 + 90 Detik = 18.30.101 atau 18.31.41

Jadi lampu menyala bersama untuk ketiga kalinya pada 18.31.41

2. Jumlah siswa Kelas 5 SD X sebanyak 30 siswa. Mereka akan berbaris di halaman sekolah. Berapa model barisan yang dapat dibentuk? Berapakah faktorisasi prima?

Jawaban:

Model barisan yang dapat dibuat adalah:

1x30 atau 30x1

2x15 atau 15x2

3x10 atau 10x3

5x6 atau 6x5

Sehingga model barisan yang dapat dibentuk ada 8.

Faktorisasi prima dari 30 = 3x 10 -> 10 = 2x5

Jadi faktorisasi prima dari 30 adalah 2, 3 dan 5.

3. Adi memiliki tiga bilangan yaitu 24, 30, dan 36. Tentukan FPB dan KPK dengan faktorisasi prima!

Jawaban: 

Faktorisasi prima dari :

- 24 = 23 x 3

- 30 = 2 x 3 x 5

- 36 = 22 x 32

KPK syaratnya semua angka dipakai dan untuk angka yang sama maka pilihlah angka yang besar.

Sehingga  KPK = 23 x 32 x 5 = 360

FPB syaratnya ada angka yang kembar atau ada di semua tempat ada dan pilih yang pangkatnya kecil.

 FPB = 2 x 3 = 6

Jadi FPB dan KPK dari 24, 30, dan 36 adalah 6 dan 360

Disclaimer: Jawaban soal hanya sebagai pegangan orangtua untuk mengoreksi jawaban anak 

Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI bisa lewat smartphone:

LINK

LINK

LINK

Berikut jadwal TVRI dan Materi Belajar di Rumah TVRI Jumat 12 Juni 2020 dilansir dari laman Kemdikbud:

08.00 - 08.30 WIB: PAUD dan Sederajat

Jalan Sesama: Putri Punya Peliharaan

08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3

Dongeng Pagi Kak Aio: Cerita si Kancil

09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6

Gemar Matematika: FPB dan KPK

09.30 - 10.00 WIB: SMP dan Sederajat

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

10.00 - 10.30 WIB: SMA dan Sederajat

Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat

10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting

Kecerdasan Visual Spasial Anak

*Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.

Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Masih dari Kemendikbud, berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan.

Kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.

Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.

Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved