Kisah Emak-emak di Pontianak, Seusai Mencuri Nginap di Hotel Sudah Belasan Tahun
“Pas di hotel saya tinggal kencing langsung dibawa kabur sama laki – laki uangnya," aku RN. Dia sudah lama hidup dengan andalkan mencuri.
Penulis: Ferryanto | Editor: Safruddin
Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang emak-emak di Pontianak berinisial RN (60) nyaris menjadi korban amukan warga.
Dia ketahuan mencuri tas berisi barang berharga serta uang belasan juta rupiah milik pedagang di Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Rabu (10/6/2020).
Beruntung, ada sejumlah warga yang berusaha mengamankan dan menenangkan warga, sehingga RN selamat dari amukan warga.
RN kini berada di Mapolsek Pontianak Utara guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery menyampaikan, bukan kali pertama RN melakukan pencurian di Pasar Puring.
Dari pengakuan RN, ia sudah 6 kali mencuri di pasar Puring dengan kerugian korban yang bervariasi.
Kepada Tribunpontianka.co.id, RN mengaku setiap hasil mencuri selalu digunakan untuk foya – foya.
Tak hanya itu, RN mengaku menginap di hotel bersama pria hidung belang.
• Pontianak Terapkan New Normal, Kapolresta Siap Terjunkan Personel Disiplinkan Masyarakat
Pernah kata RN hasil curiannya senilai 17 juta rupiah di bawa kabur seorang pria.
Pria itu diajak menginap di sebuah hotel di Kota Pontianak.
‘’Uangnya buat foya – foya, buat hapy, tapi yang tiga kali duitnya itu dibawa lari sama laki – laki,” ujarnya.
“Pas di hotel saya tinggal kencing langsung dibawa kabur sama laki – laki uangnya,’’ungkap wanita yang mengaku hidup sebatang kara ini.
Bukan hanya mengaku enam kali mencuri di Pasar Puring, Pontianak..
RN juga mengatakan sudah belasan tahun hidup berpindah – pindah tempat.
Dari hotel satu ke hotel lain dengan mengandalkan kemampuan mencurinya.
“Belasan tahun tinggal di hotel, banyak hotelnya. Biasa saya juga keluar kota, ke Mempawah, jauh – jauh biasanya, lupa juga hotel apa,’’katanya.
• UMUMKAN Tambahan Kasus Positif Covid-19, Gubernur Sutarmidji Tetap Optimis Angka Kesembuhan Tinggi
RN sendiri mengatakan ia sudah belasan tahun berpisah dengan suami.
Dan anak – anaknya tak pernah sekalipun menemuinya.
Ia mengaku jera mencuri dan sadar akibat amukan warga yang diterimanya.
Ia pun mengatakan akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik bila nanti telah bebas dari penjara.
Ketika ditemui di Mapolsek Pontianak Utara, RN terlihat dalam kondisi baik – baik saja, tak nampak lebam atau memar di tubuhnya akibat amukan warga.
Ia hanya mengaku sedikit pusing akibat menerima pukulan di bagian kepala.
• Dalami Kasus Pengiriman Paket Ganja dari Medan, Dirnarkoba Akan Berkoordinasi dengan Polda Sumut
• UPDATE Penangkapan Terduga Teroris di Sungai Pinyuh Mempawah Kalbar, Polisi Sinyalir Jaringan ISIS
(Tribunpontianak.co.id)