Korban Tenggelam
Saksi Ungkap Detik-detik Perahu Karam di Sungai Pinoh Melawi, Nenek Sempat Pegangi Tangan Cucunya
Menurut keterangan Ade kata Muchlis, sebelum tenggelam, sampan yang ditumpanginya bersama Sediawati dan Alip sempat miring.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Satu dari dua korban tenggelam di Sungai Pinoh ditemukan Sediawati (45) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 250 meter di hilir sungai setelah dua hari pencarian.
Sementara Alip (5) cucunya hingga kini belum ditemukan.
Babinsa Koramil 1205 - 01/Nanga Pinoh, Sertu Muchlis turut membantu upaya pencarian korban tenggelam bersama tim SAR gabungan di Desa Senempak.
Menurut Muchlis, ada satu orang yang selamat dari musibah tersebut.
Dia adalah Ade Kurniawan.
Menurut keterangan Ade kata Muchlis, sebelum tenggelam, sampan yang ditumpanginya bersama Sediawati dan Alip sempat miring.
"Menurut keterangan Ade Kurniawan saksi korban yang hidup bahwa pada saat itu sampan miring sebelum terbalik dan tenggelam," kata Muchlis, Selasa (9/6).
• Program Kota Tanpa Kumuh, Pemkot Singkawang Tata Kawasan Sungai Kuala Dua
• LOGIN SIAP-PPDB.COM Tata Cara Pendaftaran Online Siswa Baru Tahun Ajaran 2020/2021
Ketika sampan tenggelam, Ade sempat berenang dan hanyut bersamaan dengan sampan.
Sementara Sediawati masih sempat memegang akar kayu sebelum hanyut dan tenggelam.
"Mereka bertiga hanyut tenggelam, namun Ade Kurniawan sempat berenang dan hanyut memegang sampan.
Sedangkan Sediawati sempat memegang akar kayu dan megang tangan Alip.
Karena tidak kuat memegang akar kayu Sediawati dan Alip hanyut oleh arus Sungai Pinoh," ungkap Muchlis.
Sediawati berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 250 meter ke arah hilir sungai sekira pukul 15.30 WIB.
Terus Lakukan Pencarian
Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Alip.
Sebelumnya diberitakan Seorang nenek dan cucunya dilaporkan mengalami kecelakaan saat perahu sampan yang dinaikinya tenggelam ketika hendak berangkat menoreh getah di Dusun Penyayang, Desa Senempak, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Kalbar, Senin (8/9/2020) kemarin.
Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar pukul 23.40 WIB kami mendapatkan laporan tersebut, saat ini tim rescue pos SAR Sintang telah berangkat menuju lokasi kejadian," katanya, Selasa (9/6/2020).
• Persiapan PHB, Paolus Hadi Ingatkan Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Informasi yang diterima Yopi, korban merupakan seorang nenek bernama Sediawati (45) dan cucunya, Alil (5).
"Satu tim Pos SAR Sintang berangkat dengan menggunakan rescue car serta dilengkapi satu set rubber boat (perahu karet), APD ( alat pelindung diri ) covid-19, peralatan navigasi, komunikasi, medis, selam dan evakuasi," ujar Yopi.
Unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR ini, Polsek Pinoh Selatan, Koramil, Puskesmas Pinoh dan Staf Desa dan masyarakat. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak