Bagaimanakah Proses Terjadinya Pencernaan Makanan Dalam Sistem Alat Pencernaan Kita? Soal TVRI

Makanan masuk melalui mulut. Di dalam mulut makanan dikunyah baik secara mekanik maupun secara kimiawi

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
YouTube @Televisi Edukasi
Bagaimanakah Proses Terjadinya Pencernaan Makanan Dalam Sistem Alat Pencernaan Kita? Soal TVRI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Program Belajar dari Rumah yang digagas Kemdikbud di TVRI pada hari ini Selasa (9/6/2020) untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 SD membahas tentang materi X-Sains: Mekanisme Sistem Organ.

Kompetensi Literasi: Memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya

Tayangannya hadir pada pukul 09.00-09.30 WIB.

Sedikitnya ada 3 pertanyaan yang harus kalian jawab pada episode kali ini.

SOAL 2

Bagaimanakah proses terjadinya pencernaan makanan dalam sistem alat pencernaan kita? Coba Jelaskan!

JAWABAN 2

Proses terjadinya pencernaan makanan dalam sistem alat pencernaan kita yaitu :

- Makanan masuk melalui mulut. Di dalam mulut makanan dikunyah baik secara mekanik maupun secara kimiawi

- Makanan kemudian melewati faring. Faring adalah “pintu” yang membatasi antara kerongkongan dengan tenggorokan, agar makanan tidak salah masuk.

- Setelah melewati faring, makanan kemudian masuk ke kerongkongan. Di dalam kerongkongan, makanan akan didorong menuju ke lambung, yang biasa disebut gerakan Peristaltik.

- Setelah sampai ke lambung, makanan akan diolah secara kimiawi dan mekanik. Secara kimiawi, makanan dicerna oleh asam lambung, enzim pepsin, dan enzim renin. Secara mekanik, makanan akan diremas-remas di dalam lambung.

- Dari lambung, makanan akan didorong ke usus halus. Di dalam usus halus, sari-sari makanan akan diserap.

- Dari usus halus, makanan akan didorong ke dalam usus besar. Fungsi usus besar adalah menyerap cairan-cairan yang tersisa dari sari makanan yang sudah diserap tadi.

- Dan akhirnya makanan yang sudah dicerna akan dikeluarkan melalui anus.

Berikut tayangan materinya:

SOAL 1

Dua gelas ukur berukuran besar dan kecil. Gelas besar diisi air dan gelas kecil posisi telungkup di dalam gelas besar. Volume air 750 cm3 .

Iwan dan Bedu masing-masing menghembuskan udara ke dalam gelas dengan sedotan.

Jumlah udara yang ditiupkan Iwan 250 cm3 dan Bedu 125 cm3 .

Paru-paru siapa yang dapat banyak menampung udara paling banyak? Coba jelaskan pendapatmu!

JAWABAN 1

Diketahui :

Jumlah udara yang ditiupkan Iwan 250 cm³

Jumlah udara yang ditiupkan Bedu 125 cm³

Jadi dari data diatas diambil kesimpulan bahwa kapasitas paru-paru Iwan lebih besar dibandingkan dengan kapasitas paru-paru Bedu.

Kapasitas paru-paru Iwan mampu meniupkan 125 cm³ lebih banyak dibandingkan kapasitas paru-paru Bedu.

Udara yang Ditiupkan Iwan 250 cm3 dan Bedu 125 cm3, Paru-paru Siapa Menampung Udara Paling Banyak?

SOAL 3

Tuliskan tiga bagian darah! Coba jelaskan fungsi masing-masing dalam tubuh kita!

JAWABAN 3

Tiga bagian darah dan fungsinya :

-         Sel darah merah (eritrosit) : mengangkut oksigen dan karbondioksida ketika terjadi pertukaran gas dalam tubuh

-         Sel darah putih (leukosit) : Sebagai imunitas atau perlindungan berperan sebagai antibodi agar tubuh tidak mudah terserang penyakit

-         Keping darah (trombosit) : Untuk pembekuan darah saat terluka

-         Plasma darah yang memiliki fungsi untuk mengedarkan sari makanan di dalam tubuh

Disclaimer:

-         Artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

-         Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Ketahui Materi Soal dan Jawaban TVRI SeLasa Juni 2020 tingkat SD Kelas 1 2 3 dan Kelas 4 5 6, SMP dan SMA LENGKAP di link berikut ini.

LINK 1

LINK 2

LINK 3 

Panduan Bagi Orangtua

Berikut ini panduan bagi orangtua murid di rumah untuk bisa terus mengawasi anak-anaknya dalam mengikuti dan menyaksikan tayangan program Belajar dari Rumah TVRI:

1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.

2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.

4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.

5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved