Christiandy Sanjaya Dialog Virtual Bersama Wali Kota Singkawang, Ini yang Dibahas

Sektor Perdagangan – Industri dan Pertanian punya keterkaitan dan mendapatkan perhatian lebih dalam zoom meeting ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Anggota DPD RI, Drs. Christiandy Sanjaya saat dialog virtual melalui zoom meeting dengan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan jajarannya yang mengangkat beberapa topik sesuai bidang Komite II DPD-RI antara lain Perdagangan, Perindustrian, Ketahanan pangan, Perhubungan, PUPR, BUMN, hingga Pengawasan Pelaksanaan tugas BNPB dalam Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (08/06/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adalah wajar bila seorang pemimpin memperhatikan semua masyarakatnya yang terdampak Covid – 19.

Namun semua paham benar, bila kelompok masyarakat yang daya lenturnya lemah dalam hal ini, mendapatkan perhatian lebih.

Inilah benang merah dialog virtual melalui zoom meeting antara Anggota DPD RI, Drs. Christiandy Sanjaya dengan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan jajarannya yang mengangkat beberapa topik sesuai bidang Komite II DPD-RI antara lain Perdagangan, Perindustrian, Ketahanan pangan, Perhubungan, PUPR, BUMN, hingga Pengawasan Pelaksanaan tugas BNPB dalam Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (08/06/2020).

Christiandy Sanjaya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Wali Kota Tjhai Chui Mie dan jajarannya melakukan zoom meeting resmi.

Soal & Pertanyaan TVRI SD Kelas 1-3, SD Kelas 4-6 Selasa 9, Soal & Pertanyaan SMP SMA 9 Juni 2020

UPDATE WhatsApp Satu Akun Dua Ponsel! WABetaInfo: Fitur Ini Belum Tersedia Secara Global

Sektor Perdagangan – Industri dan Pertanian punya keterkaitan dan mendapatkan perhatian lebih dalam zoom meeting ini.

Mengingat di bidang tersebut memiliki jumlah anggota masyarakat yg cukup besar.

Adapun rincian masyarakat usaha kecil yang disampaikan Tjhai Chui Mie ialah petani 4.746, peternak 2.164, perikanan 1.565, Kelompok usaha perikanan 793, dengan total 9.268 orang dan atau Kartu Keluarga.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, serta jajaran pemda Singkawang juga beri perhatian agar rantai pasokan pada usaha bisnis mendapat perhatian.

Singkawang sebagai kota bisnis - mayoritas adalah pengusaha kecil, maka pemda menjaga agar harga tetap terkontrol, akses mobilitas usaha terjaga meski harus mengikuti protokol yang ditetapkan.

Pihak kepolisian dan TNI serta Pemda memastikan aturan bersama memutus rantai Covid – 19 ditaati.

Anggota Polres Melawi Aipda Najahi Ajak Masyarakat Dukung Pemerintah Dalam Hal Ketahanan Pangan

Terhadap para petani, Wali Kota memastikan produksi mereka tetap mendapatkan harga yang wajar, caranya kerjasama lintas daerah, daerah surplus mengisi daerah yang minus dan Kabupaten Sambas sebagai penghasil beras Kalbar adalah terdekat.

Jadi keamanan pangan tetap jadi perhatian.

Bidang perindustrian demikian halnya, pemda bekerjasama dengan pelaku industri bidang hortikultur focus pada tanaman yang dibutuhkan Industri lokal.

Sehingga perputaran ekonomi lokal terjaga.

Apalagi Kota Singkawang memiliki nilai lebih (advantage value) dalam sector agro - industry horti kultur baik memasok kebutuhan lokal maupun dengan luar negeri (Serawak – Malaysia).

Perihal kebutuhan pokok (ketahanan pangan) : beras, pemda Singkawang punya satu trik atau model menarik yang menginisiasi berdirinya : Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat – Toko Tani Indonesia ( PUPM-TTI) masyarakat dengan mudah tinggal mengakses beras di bawah harga rata-rata.

Elektabilitas Prabowo, Anies dan Sandiaga Uno Melorot, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Menjulang

Model demikian setidaknya memberikan ketenangan bagi penduduk soal ketersediaan pangan

Berkaitan dengan Tugas BNPB ada beberapa tempat bagi mereka dalam penanganan orang yang dalam pemantaun, dan juga disediakan Rumah sakit Rujukan bagi yang perlu perawatan intensif.

Tercatat hingga saat ini ODP 732, terkonfirmasi 12 orang, 7 sembuh, 5 yang dirawat, negatif 40, dan meninggal 4 orang.

Menanggapi itu, Christiandy Sanjaya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Wali Kota dan jajarannya dalam zoom meeting.

"Tentu kita akan memberi perhatian masyarakat atau mau mengusahakan bibit tanaman dalam kota, menggunakan peralatan sederhana namun memadai bagi pemenuhan konsumsi sendiri atau keluarga," pungkasnya. (*)

 Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved