Masih Banjir, DBM SDA Sanggau Usulkan Pelebaran Drainase Semboja 1,5 Meter
Hendri menduga saluran drainase terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung derasnya air yang datang dari atas tanjakan.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Hujan deras yang melanda Kota Sanggau dalam sepekan terakhir mengakibatkan adanya luapan air di tanjakan Semboja, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu (6/6/2020).
Hal tersebut disebabkan drainase di turunan Semboja tidak mampu lagi menampung debit air.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau H John Hendri pun beberapa kali melakukan peninjauan hingga pembersihan saluran drainase, namun luapan masih terus terjadi.
Hendri menduga saluran drainase terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung derasnya air yang datang dari atas tanjakan.
• Update Terbaru Jumlah ODP, PDP, OTG dan Pasien Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Sambas
Melihat kondisi tersebut, Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan PPK APBN Ruas Jalan Sanggau untuk meminta rehab saluran drainase tersebut.
"Sebenarnya rehab saluran ini sudah mau dikerjakan melalui APBN 2020, Tapi melihat kondisi tadi malam hingga siang ini saya minta dengan PPK APBN ruas jalan Sanggau agar ada pelebaran saluran paling tidak 1,5 meter."
"Saat ini sedang dilakukan adendum kontrak, Insyallah tidak lama lagi segera ditangani," katanya, Sabtu (6/6/2020).
Hendri berharap dengan diperbaikinya saluran drainase tersebut tidak ada lagi masyarakat sekitar yang mengalami kebanjiran.
Kendati begitu, Ia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga drainase yang ada.
"Tolong nanti dijaga, jangan sampai ada yang membuang sampah sembarangan. Kalau ada yang buang sampah di saluran drainase takutnya menyumbat jalannya air," ujarnya.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Sanggau, Abang Indra mengapresiasi dengan langkah Pemkab Sanggau melalui DBM SDA Sanggau yang sudah berupaya maksimal dalam penanganan drainase di Tanjakan Semboja.
"Dan semoga usulan pelebaran drainase 1.5 meter itu bisa direalisasikan. Dengan begitu diharapkan tak ada lagi luapan air yang mengakibatkan banjir,"katanya.
Indra juga berharap agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran drainase tersebut.
"Intinya jika sudah ada pelebaran drainase nanti otomatis kan saluran air bisa lancar. Namun jika sempat ada sampah tentunya bisa menyumbat saluran,"pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak