Ceritakan Kembali Sejarah Berdirinya Museum Nasional Menggunakan Bahasamu Sendiri! Soal SD Kelas 4-6
Museum Nasional Indonesia biasa dikenal dengan nama Gedung Arca, karena didalam Museum Nasional Indonesia tersimpan banyak jenis dan bentuk arca
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Materi untuk SD kelas 4, 5 dan 6 pada Program Belajar dari Rumah hari ini Rabu (3/6/2020) adalah membahas tentang Materi Museum Nasional.
Ceritakan kembali sejarah berdirinya Museum Nasional menggunakan bahasamu sendiri menjadi satu diantara pertanyaan kali ini.
Kompetensi Literasi yang ingin dicapai adalah menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur
Program episode kali ini ditayangkan di mulai pukul 09.00-09.30 WIB.
Sedikitnya ada 3 soal yang harus kalian jawab pada episode kali ini.
SOAL 1
Ceritakan kembali sejarah berdirinya Museum Nasional menggunakan bahasamu sendiri!
JAWABAN 1
Untuk menceritakan sejarah berdirinya Museum Nasional kamu dapat menggunakan bahasamu sendiri
Museum Nasional Indonesia biasa dikenal dengan nama Gedung Arca, hal ini karena didalam Museum Nasional Indonesia tersimpan banyak jenis dan bentuk Arca.
Didepan Museum Nasional Indonesia terdapat patung Gajah perunggu yang merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn Roma V dari Thailand.
Karena patung Gajah Perunggu inilah, masyarakat Jakarta lebih mengenal Museum Nasional Indonesia dengan nama Gedung Gajah atau Museum Gajah
Sejarah berdirinya Museum Nasional berawal dari sumbangan salah seorang pendiri Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG), JCM Radermacher.
Saat itu dirinya menyumbangkan sebuah rumah di jalan Kalibesar, yang pada masa itu merupakan kawasan perdagangan penting di Batavia.
Ia pun menyumbangkan koleksinya berupa benda-benda budaya dan buku-buku.
Sumbangan Radermacher inilah yang menjadi cikal-bakal berdirinya museum dan perpustakaan.
Karena gedung tidak dapat menampung lagi semua koleksi Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, maka pada 1862 pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membangun gedung museum baru di lokasi saat ini.
Gedung museum baru dibuka pada tahun 1868.
Museum ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Jakarta, yang disebut ‘Gedung Gajah’ atau ‘Museum Gajah’.
Sebab di halaman depan museum terdapat patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Roma V) dari Thailand yang pernah berkunjung di Museum Nasional Indonesia (Gajah) pada 1871.
Terkadang Museum Nasional Indonesia juga disebut ‘Gedung Arca’.
Karena di dalam gedung banyak menyimpan berbagai jenis dan bentuk arca dari berbagai periode.
SOAL 2
Di Museum Nasional terdapat patung arca Ganesha. Coba jelaskan makna dari bentuk arca Ganesha tersebut!
JAWABAN 2
Makna dari bentuk archa Ganesha adalah Dewa berkepala Gajah yang merupakan salah satu dewa paling populer di agama Hindu yang memiliki ciri belalai yang sedang mengisap isi mangkuk yang sedang digenggamnya.
Ganesha ini juga dikenal sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan.
SOAL 3
Sebagai siswa yang hidup di zaman milenial, bagaimana pendapatmu tentang sejarah manusia dari zaman purba seperti dijelaskan dalam tayangan tadi?
JAWABAN 3
Sejarah manusia purba yang tersimpan di Museum Nasional Indonesia harus tetap dilestarikan karena dari mereka kita belajar tentang masa lalu dan kehidupan yang dijalaninya.
Bagaimana cara mereka bertahan hidup dan mengembangkan kemampuan untuk bisa bercocok tanam dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Disclaimer:
- Artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Ketahui Materi Soal dan Jawaban TVRI Rabu 3 Juni 2020 tingkat SD Kelas 1 2 3 dan Kelas 4 5 6, SMP dan SMA LENGKAP di link berikut ini.
Panduan Bagi Orangtua
Berikut ini panduan bagi orangtua murid di rumah untuk bisa terus mengawasi anak-anaknya dalam mengikuti dan menyaksikan tayangan program Belajar dari Rumah TVRI:
1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.
5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.(*)
