Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Sutarmidji Umumkan 24 Pasien Positif Covid-19 Sembuh dan Ada Tambahan 6 Kasus Baru
Ia mengatakan akan bertemu dan melepas kepulangan 24 orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 tersebut.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabar gembira disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji terkait perkembangan penanganan Virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Barat.
Sutarmidji mengumumkan bahwa selama dua hari terakhir, ada 24 pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar yang telah dinyatakan sembuh.
Melalui akun Facebook pribadinya Bang Midji, ia menuliskan bahwa pada hari sebelumnya ada 15 orang dinyatakan sembuh dari kasus konfirmasi Covid-19.
Kemudian hari ini ada penambahan 9 orang yang dinyatakan sembuh, sehingga total yang sembuh dalam dua hari terakhir adalah 24 orang.
• Masjid Raya Mujahidin Pontianak Siap Gelar Sholat Berjamaah, Ini Pesan Gubernur Sutarmidji
• Gubernur Kalbar Sutarmidji Apresiasi Bupati Melawi Panji dan Keluarga
"Jadi yang patut disyukuri ada ibu yang usianya 72 tahun, ketika masuk ke RSUD Soedarso keadaannya tidak sadar atau koma karena ada penyakit bawaan."
"Namun sekarang Alhamdulillah sudah sembuh," ujarnya, Rabu (3/6/2020).
Ia mengatakan akan bertemu dan melepas kepulangan 24 orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 tersebut.
"Tapi kita juga ada penambahab 6 kasus baru, semoga ke depan yang positif lebih cepat sembuh."
"Tetap lakukan protokol pencegahan Covid -19 seperti cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, serta berjemur di bawah matahari pagi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan pada Rabu (3/6/2020) hari ini, berdasarkan pemeriksaan dari BBTKLPP di Jakarta dan Lab Rumah Sakit Untan.
Ada 24 kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tambahan 6 kasus baru konfirmasi Covid-19.
"Adapun 6 kasus baru tersebar di Kabupaten Sanggau 1 orang, Kota Pontianak 3 orang, Mempawah 1 orang, Kayong Utara 1 orang," ujar Harisson, Rabu (3/6/2020).
Sedangkan Kasus Konfirmasi yang dinyatakan sembuh sebanyak 24 orang terbanyak di Kota Pontianak yakni 16 orang.
Kemudian Kubu Raya 5 orang, Sambas 2 orang, Mempawah 1 orang.
"Jadi total sampai hari ini total Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kalbar 202 orang, Kasus yang Sembuh 79 orang, dan Meninggal 4 orang," pungkasnya.
Kejengkelan Gubernur
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengatakan ada berbagai macam tipe orang dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19.
Namun yang paling menyebalkan adalah orang yang tidak mau disiplin, karena berpikir virus corona Covid-19 hanya bualan, jadi dianggap tidak berbahaya.
“Jika virusnya hanya menjangkiti orang yang ngomong, tidak apa-apa, artinya dia berani. Tapi kan dia akan menjangkitkan ke orang-orang,” kata Sutarmidji, Rabu (3/6/2020).
Midji menegaskan, virus corona itu nyata.
Karena tidak mungkin pemerintah mengorbankan ribuan nyawa meninggal dunia hanya karena Covid-19.
Jadi, dia harap masyarakat betul-betul menyaring omongan orang-orang yang tidak percaya virus ini ada.
“Kalau saya, yang ngomong lagak itu suruh jadi relawan di RSUD Soedarso, mandikan jenazah pasien Covid-19. Kemarin ada yang saya suruh, lari satu-satu. Waktu ngomong, boleh-boleh,” ungkap Sutarmidji.
Dia menerangkan, saat ini Kalimantan Barat tengah mempersiapkan penerapan new normal.
Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga yang positif lebih kecil dari yang dinyatakan sembuh.
Namun demikian, kewaspadaan tetap harus dijaga.
“Kita new normal tetap berjalan, kewaspadaan tetap kita jaga. Saya rasa, data hari ini yang positif lebih kecil dari yang sembuh. Ini artinya kurva kita akan terus menurun ke depan, saya yakin menurun terus,” harap Sutarmidji.
Menurut dia, ada prediksi sejumlah pakar, pada 14 Mei 2020, jumlah keterjangkitan di Kota Pontianak akan mencapai 45 persen, yang artinya sebanyak 200.000 orang.
Jika itu terjadi, maka akan sangat merepotkan, karena harus disiapkan 380 ruangan ICU dengan ventilator.
“Dengan sejumlah kebijakan yang dilakukan, dan kita jaga betul, ternyata itu tidak terjadi. Nah orang mau marah-marahlah. Kan banyak masyarakat tidak mau disiplin, tidak mau tahu dan ada yang bilang bohong,” ungkap Sutarmidji.
Menghadapi pandemi global virus corona harus selalu dalam keadaan optimis.
Sebab, virus corona bukan tak dapat disembuhkan.
Buktinya, ada satu pasien corona di RSUD Soedarso Pontianak, yang ketika masuk sempat koma karena ada penyakit bawaan, tapi sekarang sudah dinyatakan sembuh.
“Artinya apa, tidak ada masalah, biasa saja. Asal tetap patuhi protokol kesehatan yang sudah ada,” jelas Sutarmidji.
Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (3/6/2020) 07.00 WIB, ada sebanyak 196 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Sebanyak 55 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Empat lainnya meninggal dunia.
Sementara ada 137 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.
Kemudian masih ada ada 104 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak