Rutan Sanggau Asimilasi 94 Narapidana, Ini Harapan Tokoh Pemuda Abdul Rahim
Bagaimana pun pengawasan ini sangat penting, Karena jangan sampai mereka melakukan suatu tindakan yang serupa
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Tokoh Pemuda Sanggau, Abdul Rahim SH menyampaikan bahwa dengan adanya program asimilasi yang dilakukan Rutan Sanggau tentunya
mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Namun dalam pemantauan terhadap para napi yang diasimilasi tentu harus melibatkan semua komponen yang dimana alamat yang bersangkutan berada.
Bagaimana pun pengawasan ini sangat penting, Karena jangan sampai mereka melakukan suatu tindakan yang serupa,"katanya, Selasa (2/6/2020).
• Terkait Kebijakan New Normal, Ini Persiapan yang Dilakukan Pemkab Sanggau
• Muda Mahendrawan Puji Sikap Terbuka Bupati Melawi yang Dinyatakan Positif Covid-19
Kemudian, pemberitahuan kepada kepala lingkungannya dan alamat yang bersangkutan sangat diharapkan.
Sehingga semua komponen masyarakat sekitar bisa melakukan pemantauan baik langsung maupun tidak langsung.
"Serta yang bersangkutan yakni para napi asimilasi bisa juga beradaptasi sehingga tidak terkucilkan dilingkungannya.
Semoga ini bisa berjalan sesuai harapan semuanya dan para napi bisa menyadari segala perbuatannya yang lalu,"pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
--