Virus Corona Masuk Kalbar

FAKTA-FAKTA Bupati Melawi Panji, Istri, Anak dan Ibu Mertua Positif Kena Virus Corona! Kategori OTG

Bupati Melawi, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Panji dan lima anggota keluarganya yang lain dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI
Bupati Melawi, Panji | FAKTA-FAKTA Bupati Melawi Panji, Istri, Anak dan Ibu Mertua Positif Kena Virus Corona! Kategori OTG. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Bupati Melawi, Kalimantan Barat ( Kalbar ), Panji dan lima anggota keluarganya yang lain dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Lima orang keluarga bupati yang juga dinyatakan positif adalah istrinya, ibu mertua serta tiga anaknya.

Bagaimana penularan Covid-19 ini terjadi?

Diduga berawal dari menantu yang melahirkan di Jakarta

Sebelum dirinya dan lima anggota keluarga dinyatakan positif terinfeksi corona, bupati mengatakan menantunya lebih dulu terjangkit.

"Menantu kami Candta Dewi bekerja di RSUD Melawi. Dia pernah izin cuti melahirkan ke Jakarta pada November 2019," kata Panji.

Menurut Panji, usai melahirkan, menantunya berada di Jakarta kurang lebih selama tiga bulan.

"Kembali ke Melawi pada Februari 2020," tutur dia.

Bupati Melawi Positif Covid-19, Panji Tegaskan Bukan Aib dan Minta Doa Agar Cepat Sembuh

Kembali bekerja, demam, dinyatakan positif

Sekitar satu bulan usai kembali ke Melawi, menantunya kembali bekerja pada 1 April 2020.

Namun kemudian, pada pertengahan Mei tepatnya, Senin (18/5/2020), menantunya mengalami demam.

Sang menantu pun menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Hal itu langsung ditindaklanjuti dengan tes swab.

Rupanya, Sabtu (24/5/2020) hasil swab keluar.

Menantunya terinfeksi corona.

"Sabtu kemarin hasil swab-nya keluar dan dinyatakan positif Covid-19," ungkap Panji.

Kategori OTG

Usai menantu dinyatakan positif corona, tim medis melakukan tracing.

Hasilnya, Bupati Melawi dan lima anggota keluarga lainnya dinyatakan positif. Kini mereka menjalani isolasi ketat di rumah dan diwasi oleh tim medis.

"Kami masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Dan telah menyerahkan kepada tim dokter untuk langkah selanjutnya," tutur dia. Sumber: Kompas.com ( Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

KABAR TERKINI

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan terkait kondisi 7 Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Melawi.

Ia mengatakan kasus konfirmasi di Kabupaten Melawi ada tujuh orang yakni Bupati Melawi, Panji beserta keluarga dan kasus konfirmasi pertama di Kabupaten Melawi adalah menantu dari Bupati Melawi.

“Kami perkirakan kaus pertama justru tertular dari rumah sakit karena menantu dari Bupati Melawi merupakan Dokter di RS di Melawi ,” ujarnya, Selasa (2/6/2020).

 Tanggapan Gubernur Sutarmidji Soal Pengakuan Terbuka Bupati Melawi yang Positif Covid-19

Selanjutnya karena satu keluarga maka anggota keluarga yang lain juga tertular dan kondisi dari pasien konfirmasi di Melawi semua merupakan OTG dan saat ini dalam keadaan sehat dan klinis juga baik .

“Semoga minggu depan akan terjadi proses penyembuhan dalam hal ini hilangnya virus Covid-19 dari Bupati Melawi dan Keluarga,” ucapnya.

Ia mengatakan bangga kepada Bupati Melawi yang sudah menyatakan bahwa dirinya telah dinyatakan kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Kalau orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 bukanlah suatu aib. Tidak ada orang yang mau terkena penyakit ini."

"Namun karena keadaan mungkin yang menyebabkan tertular. Kita semua berdoa semoga Bupati Melawi beserta keluarga akan cepat mengalami proses penyembuhan,” jelasnya.

Dinkes Kabar memperkirakan Kasus pertama di Melawi tertular dirumah sakit Kabupaten Melawi.

Karena merupakan satu keluarga maka keluarga lain juga terkena.

“Keluarga Pak Panji yang dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19 saat ini dalam keadaan sehat karena OTG."

"Jadi tidak memerlukan perawatan dan cukup diisolasi mandiri dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri ,” ujarnya.

Harisson mengatakan mudah-mudahan dalam waktu dekat akan tes kembali setelah dua minggu untuk melihat apakah virus masih ada di pasien kasus konfirmasi Covid-19 tersebut .

Ia mengatakan apabila pejabat publik terkena kasus konfirmasi covid-19 memang harus mengumumkan terkait hal tersebut.

Dinkes juga akan melakukan tracing di Rumah Sakit Melawi dan melakukan Rapid test kepada seluruh tenaga medis yang ada di Rumah Sakit tersebut.

Gubernur Apresiasi Langkah Bupati 

Bupati Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Panji mengaku positif Covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil uji laboratorium yang keluar Senin (1/6/2020).

Pengakuan itu disampaikan Panji melalui video berdurasi 13,17 menit yang dibagikan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson, Selasa (2/6/2020) pagi.

"Sesuai dengan surat Kepala Dinas Kesehatan Kalbar tentang hasil swab, kami sekeluarga positif," kata Panji.

Dia menyebut, satu keluarga yang dinyatakan positif corona itu berjumlah enam orang.

Mereka adalah istri, ibu mertua, ketiga anaknya dan dirinya sendiri.

Langkah yang diambil oleh Bupati Melawi Panji menuai apresiasi dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. 

Sutarmidji menyampaikan karena Bupati Melawi dinyatakan Kasus Konfirmasi Covid-19.

Maka Pejabat Sementara yang menggantikan selama masa penyembuhan adalah Wakil Bupati Melawi.

"Saya apresiasi Pak Panji dan satu keluarganya dengan sukarela menyampaikan secara terbuka."

"Artinya tidak ada yang harus dianggap negatif oleh masyarakat terhadap orang yang terkena covid-19," ujarnya kepada awak media, Selasa (2/6/2020).

Ia mengatakan bahwa Bupati Melawi telah mengambil langkah untuk menyampaikan secara terbuka dan hal tersebut patut diapresiasi.

"Saya yakin 14 hari ke depan beliau sudah sehat, bahkan ada juga Wakil kepala daerah yang awalnya positif sekarang sudah sembuh."

"Sama dengan pak Bupati Melawi yang seluruh keluarganya OTG, tapi tidak ada masalah," ujarnya.

Ia mengatakan kasus Konfirmasi Covid-19 Bupati Melawi berawal dari keterjangkitan dari menantunya yang merupakan seorang dokter.

"Artinya kan dia kena, istrinya kena, suaminya kena kan begitu. Ini masalahnya kalau virus memang cepat menular."

"Bekas orang pegang kita pegang bisa terjangkit beda dengan bakteri," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved