Virus Corona Masuk Kalbar
Bertambah 6 Kasus Positif Covid-19, Kabupaten Melawi Masuk Jadi Wilayah Transmisi Lokal
Jadi sampai hari ini sudah ada 7 Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Melawi dan semuanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyatakan bahwa Kabupaten Melawi telah menjadi wilayah Transmisi Lokal penyebaran Covid-19.
Ia mengatakan sebelumnya ada empat wilayah yang juga sudah termasuk wilayah Transmisi Lokal yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya.
“Melawi salah satu daerah di Kalbar yang sudah menjadi wilayah transmisi lokal," jelasnya, Senin (1/6/2020).
"Dengan adanya 6 kasus baru yang merupakan tambahan dari satu kasus sebelumnya, berarti di Melawi termasuk wliayah transmisi lokal,” tambahnya.
• UPDATE Covid-19 Kalbar - Gubernur Sutarmidji: Melawi Tambah 6 Kasus Konfirmasi Terbaru, Kubu Raya 1
• Kabar Baik, Pontianak Tak Ada Tambahan Kasus Positif Covid-19 Baru di Empat Hari Terakhir
Jadi sampai hari ini sudah ada 7 Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Melawi dan semuanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sementara total Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalbar sebanyak 196 Kasus Konfirmasi dan 55 orang telah dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Sutarmidji Umumkan 7 Kasus Baru
Sutarmidji Gubernur Kalimantan Barat mengatakan pasien positif Corona di Kalimantan Barat bertambah tujuh.
Hal itu diketahui dari postingan di akun facebooknya Bang Midji.
Sekitar sejam yang lalu, Sutarmidji mengabarkan jumlah kasus pasien postifi Virus Corona kini bertambah tujuh orang.
"Assalamu'alaikum wr wb, hari ini ada 7 kasus baru dan 2 yg sembuh serta ada 112 org yg hsl rapit tesnya reaktif jadi negatif.
Kasus baru dari Melawi 6 dan KKR 1. Saya sdh ingatkan lakukan rapid tes sebanyak mungkin,seperti Kota Pontianak, keterjangkitan semakin menurun krn lakukan rapid tes skla besar.
Jadi hati hati utk kabupaten yg acuh utk melakukan rapid tes.
Skrg kita ambil contoh kasus hari ini.
• BELUM Lama Berlakukan New Normal, Kasus Virus Corona di Korea Selatan Malah Alami Lonjakan Tajam
Semoga kita tetap waspada, " tulis Sutarmidji dalam postingannya di @bangmidji.
Dari 7 kasus baru itu, ternyata 6 Dari Melawi dan 1 dari Kubu Raya.
Sementara dua pasien sudah dinyatakan sembuh.
Tak hanya itu, Sutarmidji juga menginformasikan 112 orang yang sudah melakukan rapid test yang sebelumnya hasilnya reaktif kemudian tes lagi hasilnya ternyata negatif.
Menurut Sutarmidji keterjangkitan di Kota Pontianak saat ini semakin menurun.
Ia berpesan kasus baru kali ini bisa diambil contoh, jadi jangan menyepelekan virus ini.
Sutarmidji mengingatkan jangan acuh untuk rapid test.
• Ikatan Dokter Anak Indonesia Minta Pemerintah Sebaiknya Sekolah Dibuka Awal Tahun 2021
"Semoga kita tetap waspada," pesannya.
Mendengar informasi kasus baru virus corona bertambah hingga sebanyak ini, sejumlah warganet turut berkomentar.
Mereka mengajak satu sama lain untuk sama-sama waspada dan berdoa Covid-19 segera berakhir.
@Daniel Arie Wibowo Impal: Luar biasa Pak.. semoga kita semua lekas keluar dari pandemik Covid-19 ini.
@Romulus Panjaitan: Mari bersama sama kita waspada dan lakukan protokol kesehatan, semoga wabah corona ini segera berakhir.
@Rayhan HA Fattah: Setuju seharusnya setiap daerah harus fokus pada penanggulangan covid-19, agar kalbar bisa segera keluar dari pandemi ini.
@Ahmad Zaini: Terimakasih edukasi dan informasinya Pak Gub. Semoga Warga semakin sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan semoga covid-19 segera diangkat oleh Sang Maha Pencipta.
Kurva Menurun
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson memprediksi kurva pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat akan semakin menurun.
Hal itu disampaikan Harisson, saat ditanya mengenai perkembangan terkini Covid-19 di Kalimantan Barat.
''Saya memprediksi kedepan, kita ini kurvanya akan flat atau akan turun,'' ungkap Harisson dilansir KompasTV.
Harisson mengatakan, baru-baru ini hasil pemeriksaan laboratorium Untan menunjukkan tiga kasus konfirmasi sembuh.
Sejak 9 Mei hingga 19 Mei, kurva pasien Covid-19 cenderung stabil, karena tidak ada tambahan pasien baru.
Pada tanggal 21 Mei, ada pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga tren kurva menurun.
Meski sempat terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi positif dari Bandara Supadio, tetapi per 29 Mei sejumlah pasien dinyatakan sembuh.
Harisson menambahkan meski kurva menurun dan stabil, warga tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dan menjaga pola hidup sehat.
Selain itu jika penerapan tatanan normal baru diberlakukan di Kalbar artinya masyarakat harus lebih peduli terhadap protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari hari. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak