Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19, Relawan JPIC Kapusin Tidur di Kebun Sawit

Komisi JPIC OFM Cap sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1,2 miliar kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
IST/Dok JPIC OFM Cap
TIDUR DI JALAN - Relawan FRKP, JPIC OFM Cap, dan FRKP Vespa West Borneo Lovers tidur di jalan di kawasan perkebunan sawit untuk beristirahat sejenak di sela-sela membawa bantuan sembako untuk warga terdampak covid-19, belum lama ini. 

PONTIANAK – Komisi Justice Peace and Integrity of Creation (JPIC) OFM Cap sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1,2 miliar kepada masyarakat terdampak Covid-19. Hal itu diungkapkan Minister Provinsial OFM Cap Provinsi St Maria Ratu Para Malaikat Pontianak, RP Hermanus Manyong OFM Cap, Kamis (29/05/2020).

“Atas nama Ordo Kapusin (OFM Cap, red) Pontianak, Komisi JPIC OFM Cap, Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) dan Vespa Lover kami menghaturkan limpah terimakasih kepada bapak/ibu, saudara/saudari, para donator dan pemerhati kemanusiaan atas kepedulian saudara-saudari yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu kepada rakyat kecil yang terdampak Covid-19, baik berupa materi, uang, doa, dan ungkapan kasik lainnya,” kata RP Hermanus Mayong OFM Cap.

Ia mengatakan bantuan kemanusiaan itu dibagikan dengan cara bertahap. Pada helombang pertama telah disalurkan sebanyak 3.300 paket, selama 18 hari mulai 3 April 2020.
Gelombang kedua telah disalurkan 4.765 paket, mulai 8 Mei hingga 23 Mei 2020. Ada pun satu paket sembako terdiri dari 5 Kg beras, satu dys mi instant, 2 liter minyak goring, dengan rata-rata nilai per paket sekitar Rp 158.000.

TIM JPIC OFM Cap dan sejumlah relawan mengantarkan dan menyerahkan sembako ke Paroki St Fransiskus Asisi Singkawang, belum lama ini.
TIM JPIC OFM Cap dan sejumlah relawan mengantarkan dan menyerahkan sembako ke Paroki St Fransiskus Asisi Singkawang, belum lama ini. (IST/Dok JPIC OFM Cap)

Sehingga total paket bantuan social yang disalurkan sebanyak 8.065 paket atau senilai Rp 1,2 miliar atau tepatnya Rp 1.274.270.000.
Adapun sumber dana dan bantuan adalah: Bantuan dari Kuria General OFM Cap di Roma sebesar Rp 459 juta. Kuria Provinsi OFM Cap di Pontianak Rp 57 juta. Bantuan dari para donator berupa uang dan barang senilai Rp 758.260,907.

Ketua JPIC OFM Cap Kalimantan dan sekaligus Penanggungjawab Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP), Br Stephanus Paiman OFM Cap, menambahkan sasaran dan lokasi penyebaran bantuan adalah umat Katolik di paroki-paroki, biara-biara dan umat beragama lain yang tersebar di wilayah Kota Pontianak dan Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara, Mempawah, Sambas, Bengkayang, Sanggau, Kapuas Hulu, dan Landak.

SERAHKAN SEMBAKO - Relawan Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) atau Keadilan Kedamaian dan Keutuhan Ciptaan The Order of Friars Minor Capuchin (OFM Cap) beserta Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) menyalurkan bantuan kepada masyarakat tak mampu yang terdampak Covid-19, Jumat (3/4/2020).
SERAHKAN SEMBAKO - Relawan Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) atau Keadilan Kedamaian dan Keutuhan Ciptaan The Order of Friars Minor Capuchin (OFM Cap) beserta Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) menyalurkan bantuan kepada masyarakat tak mampu yang terdampak Covid-19, Jumat (3/4/2020). (IST/Dok JPIC OFM Cap)

Br Stephanus Paiman OFM Cap mengatakan, “Terima kasih banyak atas kepercayaan yang saudara-saudari berikan kepada kami, para Saudara Dina Kapusin Provinsi Pontianal dan para penggiat kemanusiaan dari Komisi JPIC OFM Cap, FRKP dan Vespa Lovers untuk menjadi perpanjangan tangan kasih Anda.”

“Kami tidak dapat berbuat apa-apa, tanpa bantuan saudara-saudari. Uluran kasih Anda, meski sekecil apapun sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya. Maafkan kami bila pelayanan kami belum optimal karena keterbatasan kami.” Br Stephanus Paiman OFM Cap, melanjutkan, “Doa kami dan doa mereka yang kita layani, dipanjatkan kepada Tuhan demi kesejahteraan lahir batin, keselamatan, dan kebahagian Anda, sambil memohon kerahiman dan kemurahan Tuhan agar Covid-19 segera berlalu. Semoga Santo Fransiskus dari Asisi, Si Miskin dan pencinta kaum miskin mendoakan serta memberkati kita.”

TIDUR DI JALAN - Relawan FRKP, JPIC OFM Cap, dan FRKP Vespa West Borneo Lovers tidur di jalan di kawasan perkebunan sawit untuk beristirahat sejenak di sela-sela membawa bantuan sembako untuk warga terdampak covid-19, belum lama ini.
TIDUR DI JALAN - Relawan FRKP, JPIC OFM Cap, dan FRKP Vespa West Borneo Lovers tidur di jalan di kawasan perkebunan sawit untuk beristirahat sejenak di sela-sela membawa bantuan sembako untuk warga terdampak covid-19, belum lama ini. (IST/Dok JPIC OFM Cap)

Tidur di Jalan
Br Stephanus Paiman OFM Cap juga mengatakan, hidupmu adalah kotbah yang hidup. Jangan banyak bicara, tapi aksi nyata yang diperlukan masyarakat saat ini.

“Terus bergerak, beraksi, dan menjadikan diri sebagai bagian dari arti kemanusiaan itu sendiri, terutama di kala masyarakat menderita karena ada wabah virus corona (Covid-19),” kata Br Stephanus Paiman OFM Cap, biarawan dari Ordo Kapusin tersebut.

Ia menambahkan, “Luar biasa perjalan kami ke daerah perhuluan Kalbar. Setelah dua hari yang lalu tidur di jalan perkebunan sawit. Kami benar-benar merasakan penderitaan warga saat ini. Semoga pandemi ini segera berlalu.”

PIKUL SEMBAKO - Ketua JPIC OFM Cap Kalimantan, Br Stephanus Paiman OFM Cap, memikul sembako yang akan diserahkan kepada warga terdampak covid-19, di wilayah timur Kalbar, belum lama ini.
PIKUL SEMBAKO - Ketua JPIC OFM Cap Kalimantan, Br Stephanus Paiman OFM Cap, memikul sembako yang akan diserahkan kepada warga terdampak covid-19, di wilayah timur Kalbar, belum lama ini. (IST/Dok JPIC OFM Cap)

Br Stephanus Paiman OFM Cap, mengisahkan bersama sejumlah aktivis dari FRKP, JPIC OFM Cap, FRKP Vespa West Borneo Lovers, penyaluran paket sembako tahap kedua yang memasuki hari ke-11 atau pada 22-23 Mei 2020, berlangsung lancar. Tujuan pembagian Sembako tersebut, adalah masyarakat di hulu Kalbar, tepatnya di perbatasan Kapuas Hulu, Landjak.

“Dalam perjalan pulang, para relawan dijamu makan oleh Bro Anton Kribo. Ini sekaligus edisi merayakan Idulfitri di Desa Penyeladi, Kabupaten Sanggau. Setelah dari Kapuas Hulu, kami dalam perjalanan pulang kami singgah di Sanggau,” ungkapnya.

Br Stephanus Paiman OFM Cap sangat mengapresiasi kerja keras para relawan yang seakan tak pernah lelah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved