KHAZANAH ISLAM
NIAT Puasa Syawal dan Doa Buka Puasa Syawal Bahasa Arab dan Latin Lengkap Keutamaan dan Tata Caranya
Puasa Syawal dilaksanakan di bulan Syawal selama enam hari dengan keutamaan yang besar bagi siapa yang menjalankannya.
Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678)
Periwayat hadits adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma. Pada awal hadits terdapat redaksi, “Abdullah bin Umar berkata, ‘Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan ….‘”
Yang dimaksud dengan إذا أفطر adalah setelah makan atau minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa tersebut telah “membatalkan” puasanya (berbuka puasa) pada waktunya (waktu berbuka).
Oleh karena itu doa ini tidak dibaca sebelum makan atau minum saat berbuka.
Sebelum makan tetap membaca basmalah, ucapan “bismillah” sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan,
“Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR Abu Daud nomor 3767 dan At Tirmidzi nomor 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)
Doa kedua:
Adapun doa yang lain yang merupakan atsar dari perkataan Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma adalah,
اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ
“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii-ed”
[Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, yang dengannya engkau mengampuni aku] (HR Ibnu Majah: 1/557, nomor 1753; dinilai hasan oleh al-Hafizh dalam takhrij beliau untuk kitab al-Adzkar; lihat Syarah al-Adzkar: 4/342). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bacaan Niat, Doa Berbuka dan Keutamaan Puasa Syawal yang Dilaksanakan Selama 6 Hari
niat puasa syawal
Keutamaan Puasa Syawal
puasa syawal
Puasa Syawal Berurutan atau Selang Seling
Tata Cara Melakukan Puasa Syawal
Jadwal Puasa Ramadhan 2023 Penanggalan Masehi dan Hijriyah, Cek Pula Jadwal Puasa Sunnah |
![]() |
---|
Doa Qunut Subuh Sendiri untuk Sholat sendiri di Rumah dalam Arab dan Latin Lengkap Artinya |
![]() |
---|
Doa Bulan Rajab Lengkap Dalil yang Jadi Dasarnya, Shahihkah ? Simak Ulasan Berikut |
![]() |
---|
Doa setelah Sholat Fardhu Singkat Lengkap Wirid dan Dzikir yang Dianjurkan Dibaca Meski Buru-buru |
![]() |
---|
Niat Puasa Kodoan Bulan Ramadhan di Rajab Ini , Bolehkah Digabung Shaum Sunnah Puasa Senin Kamis ? |
![]() |
---|