Idul Fitri 2020
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Mohon Maaf Lahir Batin, Minal Aidin Wal Faidzin, Ucapan Idul Fitri
taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lebar telah tiba, umat Islam bersuka cita mengumandangkan takbir tanda datangnya hari yang fitri.
Selain menggemakan takbir, umat Islam juga saling mengirim ucapan sesama Muslim maupun yang lainnya pada umat Islam.
Lazimnya, saat lebaran tiba kita mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin (dalam bahasa arab : من العاءدين والفايزين )
Ternyata, Minal Aidin Wal Faidzin bukan doa Ucapan Selamat Idul Fitri yang tepat.
Rupanya doa Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang benar adalah Taqabalallahu minna wa minkum (dalam bahasa Arab : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ )
Lantas apa arti Minal Aidin Wal Faizin?
• Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020 atau 1 Syawal 1441 Hijriyah untuk Keluarga dan Teman
Dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber, kalimat Minal Aidin Wal Faidzin terdiri dari beberapa penggal kata.
Kata Min artinya 'termasuk', Al-aidin artinya 'orang-orang yang kembali', Wal Artinya 'dan', serta Al-faizin Artinya 'menang'.
Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.
Ucapan minal aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih.
Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.
Sumber lain menyebutkan, Pada zaman khilafiah rasyidin, ucapan Minal Aidin wal-Faizin, digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal perang badar.
Jika dimaknai dalam konteks peperangan, akan berbunyi 'Semoga Termasuk dari Orang-orang yang Kembali (dari perang) dan sebagai Orang yang Menang (dalam setiap Perjuangan Islam)'.
Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata perkatanya saja.
Di dalam hadis pun tidak dijelaskan secara spesifik mengenai ucapan ini.