Virus Corona Masuk Kalbar

UPDATE CORONA KALBAR - Penambahan Tertinggi 28 Kasus Positif, Total 168 Konfirmasi Positif Covid-19

Dari 28 kasus terbaru tersebut, Midji menyebutkan 16 orang di antaranya adalah tenaga medis.

Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berbincang dengan sejumlah pasien corona yang sembuh saat pelepasan pasien corona yang sembuh di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimatan Barat, Pontianak, Senin (18/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pertumbuhan kasus positif virus corona (Covid-19) di Kalimantan Barat (Kalbar) kembali mengalami peningkatan yang signifikan. 

Sejak pertama kali kasus positif Covid-19 diumumkan, untuk pertama kalinya terjadi penambahan kasus tertinggi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, bahwa telah terjadi penambahan 28 kasus konfirmasi positif Covid-19

"Ya, hari ini ada tambahan yang cukup banyak. Kali ini ada 28 kasus positif," ucap Sutarmidji saat diwawancarai, Sabtu (23/05/2020). 

BREAKING NEWS - Sutarmidji Umumkan Tambahan 28 Konfirmasi Covid-19 Baru, 16 Tenaga Medis, Total 168

Kadiskes Kalbar Ingatkan Bagi Masjid yang Dibuka Wajib Menerapkan Protokol Kesehatan

Sutarmidji menjelaskan bahwa hasil positif uji swab tersebut dari Laboratorium Universitas Tanjungpura serta lab pusat.

Dari 28 kasus terbaru, Midji menyebutkan 16 orang di antaranya adalah tenaga medis.

Ia herharap ini kasus terakhir dan berharap kurva keterjangkitan menurun.

 

"Sebelumnya sudah 140 kasus ditambah hari ini ada 28 kasus total di Kalbar sudah 168 kasus positif," ucap Sutarmidji.

Selain 28 kasus positif, ia menuturkan adapula 59 sampel lainnya yang keluar dan dinyatakan negatif corona.

"Inilah kita selalu minta pada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, taati protokol kesehatan agar bisa menekan penularan yang ada," tegasnya.

Ia juga meminta pada dokter, perawat dan para medis lainnya agar selalu berhati-hati.

Mereka adalah garda terdepan dalam melawan Covid-19.

"Tetap waspada dan saya mohon dengan sangat, dokter dan perawat harss lebih hati-hati lagi," pungkasnya.

Kemarin Tambahan 7 Kasus Transmisi Lokal

Kemarin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson juga menyampaikan ada penambahan tujuh kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.

Kemudian kabar baiknya 1 kasus positif telah dinyatakan sembuh.

Ia mengatakan bahwa penambahan 7 kasus positif Covid-19 terdiri dari 6 orang di Kota Pontianak dan 1 orang di Kabupaten Kubu Raya.

Ia menjelaskan ketujuh orang ini bukan merupakan kasus konfirmasi Covid-19 dari cluster manapun.

“Ini sudah terjadi karena transmisi lokal dimana penduduk yang reaktif tetapi OTG namun tetap melakukan aktivitas di luar rumah. Sehingga akan mempercepat proses penularan,” ujarnya, Jumat (22/5/2020).

Ia menyampaikan bukan tidak mungkin Kota Pontianak dalam beberapa hari ke depan akan bertambah kasus konfirmasi.

Hal ini karena banyaknya masyarakat yang tidak bisa menjaga social distancing atau tidak memakai masker.

“Jadi saya menjamin beberapa hari kedepan akan ada peningkatan kasus karena masyarakatnya bandel,” ujarnya.

Selain itu ada kabar baik lainnya bahwa ada 1 kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh di Kota Pontianak.

“Jadi sampai sekarang sudah ada 38 kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh yang terdiri dari 26 di Kota Pontianak.

"Terdiri dari 3 orang di Singkawang, 1 orang di Sambas, 1 orang Sanggau, 1 orang di Ketapang, 4 orang Kubu Raya, 1 orang di Landak , 1 orang Bengkayang,” pungkasnya. 

Data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama di Kalbar:

Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur, dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.

Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.

Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.

Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.

Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.

Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.

Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.

Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.

Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.

Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.

Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .

Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.

Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.

Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .

Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.

Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.

Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.

Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 28 : Laki -laki berusia 60 tahun dirawat di Pontianak.

Pasian 29 : Laki-laki berumur 67 tahun dirawat Pontianak.

Pasien 30 : Laki-laki berumur 65 tahun dirawat Pontianak.

Pasien 31 : Laki -laki berusia 73 tahun dirawat Pontianak.

* Kamis, 23 April ada tambahan 19 kasus konfirmasi.

* Sabtu, 25 April satu tambahan satu konfirmasi, warga Kapuas Hulu, Cluster Gowa.

* Rabu 29 April tambahan tujuh kasus positif.

Terdiri dari tiga Pontianak, dua Sintang, Kubu Raya dan Landak masing-masing satu orang.

* Jumat 1 Mei tambahan tiga kasus, berasal dari Kota Pontianak dan semuanya tim medis.

* Sabtu, 2 Mei tambahan tujuh kasus. Terdiri dari empat Pontianak, Landak, Mempawah dan Kubu Raya masing-masing satu kasus.

* Minggu, 3 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.

* Senin, 4 Mei tambahan 3 kasus konfirmasi.

* Rabu, 6 Mei tambahan 17 kasus konfirmasi.

* Kamis, 7 Mei tambahan 5 kasus konfirmasi.

* Sabtu, 9 Mei tambahan 23 kasus konfirmasi.

* Minggu, 10 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.

* Selasa, 12 Mei tambahan 3 kasus konfirmasi.

* Rabu, 13 Mei tambahan 6 kasus konfirmasi.

* Sabtu, 16 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.

* Minggu, 17 Mei tambahan 1 kasus konfirmasi.

* Kamis, 21 Mei tambahan 1 kasus konfirmasi

* Jumat, 22 Mei tambahan 7 kasus konfirmasi.

* Sabtu, 23 Mei tambahan 28 kasus konfirmasi.

Adanya tambahan 28 kasus baru, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 168 kasus. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved