Ramadhan

Niat Makan Sahur Puasa Ramadhan 1441 H dan Niat Sholat Lailatul Qadar Malam Ganjil 29 Ramadhan 2020

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
NET/ISTIMEWA
Niat Makan Sahur Puasa Ramadhan 1441 H dan Niat Sholat Lailatul Qadar Malam Ganjil 29 Ramadhan 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumat (22/5/2020) bertepatan dengan 29 Ramadhan 1441 H, artinya umat Islam sudah memasuki hari ke 29 dalam menjalankan ibadah puasa.

Nah malam ini, adalah malam terakhir malam ganjil pada 10 malam terakhir untuk Ramadhan 2020 ini.

Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana umat Islam diseluruh dunia diwajibkan melaksanakan ibadah puasa.

Tak terasa Ramadhan 1441 H ini beberapa hari lagi akan berlalu.

Nah saat melaksanakan ibadah puasa, umat Islam disunnahkan untuk makan sahur.

Nah sebelum makan sahur untuk melaksanakan ibadah puasa seharian, ada bacaan atau niat yang harus dibaca.

Niat puasa merupakan satu diantara rukun puasa.

Biasanya selain sehabis tarawih, niat dibaca ketika sedang sahur.

 Sahur (bahasa Arab: سحور ‎), juga disebut Sehur, Sehri, Sahari dan Suhoor dalam bahasa lain, adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari, bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan.

 Niat Sholat Idul Fitri Sendiri di Rumah Saat Wabah Virus Corona 1441 H atau 2020 dan Panduan Sholat

 BACAAN Doa Qunut, Lafaz Niat Shalat Subuh dan Tata Cara Sholat Subuh Sendiri atau Berjamaah

Sahur sebagai makan pagi cocok dengan Iftar sebagai makan malam, selama Ramadhan, menggantikan makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang dan makan malam).

Meskipun di beberapa tempat makan malam juga dikonsumsi setelah Iftar kemudian pada malam hari.

Bagaimana bacaan niat puasa Ramadhan ? Simak dalam artikel berikut ini :

Niat puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Keutamaan Malam Lailatu Qadar, Cara Mendapatkan Lailatu Qadar dan Kapan Terjadinya Lailatu Qadar
Keutamaan Malam Lailatu Qadar, Cara Mendapatkan Lailatu Qadar dan Kapan Terjadinya Lailatu Qadar (GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO)

Niat puasa ini dibacakan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih atau sebelum imsak.

Doa Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa ditandakan dengan berkumandangnya adzan magrib.

Walaupun setiap daerah memiliki waktu berbuka yang berbeda-beda, bukan berarti niat doa buka puasa kita berbeda dengan lainnya.

Ini karena puasa kita adalah ibadah wajib kita selama bulan Ramadhan.

Berikut doa berbuka puasa:

Lafadz Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Lafadz Kedua

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678).

Tak hanya ibadah puasa, setiap muslim dianjurkan memperbanyak ibadah-ibadah  sunnah lainnya.

Nah, saat 10 malam terakhir di bulan Ramadhan umat Islam berbondong-bondong untuk mencari dan menunggu turunnya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar sangat ditunggu-tunggu umat Islam, karena pada malam itu sama saja dengan kebaikan 1.000 bulan.

Saat malam Lailatul Qadar turun maka keberkahan yang akan didapat setiap muslim yang menunggunnya sama juga dengan mendapatkan keberkahan pada 1.000 bulan.

Turunnya Lailatul Qadar banyak dikisahkan dalam riwayat bahwa akan turun pada malam 10 hari terakhir Ramadhan, khususnya saat malam ganjil.

Malam ganjil yang dimaksud adalah 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadhan.

Untuk mendapatkannya umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan itikaf dan memperbanyak ibadah yang ada.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, seperti yang dijelaskan dalam QS Ad Dukhon: 3.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd, mengatakan ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada di Al-Quran yaitu dalam surat Al Qadr ayat 1-5 yang bunyinya:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْر لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ نَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ .سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala uuusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. “(Al-Qadr: 1-5)

 7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar : Alquran Turun, Malam Pengampunan, Malam Dicatatkan Takdir Tahunan

 Apakah Amalan Terbaik di Bulan Ramadhan ? Lakukan 4 Amalan Ini di Malam-malam Lailatul Qadar

 Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba ? Apa Itu Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan ?

Keutamaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah diampunkannya dosa-dosa.

Orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan amalan kebaikan seperti ibadah kepada Allah SWT, maka akan diampuni.

Untuk itu pada malam Lailatul Qadar umat Islam diminta untuk memperbanyak ibadah serta amalan-amalan sunah lainnya.

Selain itu ada juga anjuran untuk mendirikan salat sunah malam Lailatul Qadar.

Seperti dikutip Tribunnews dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, simak cara melakukan salat sunah malam Lailatul Qadar.

Salat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

Pelaksanaan salat sunah ini maksimal sampai 12 rakaat.

ILUSTRASI - Malam Lailatul Qadar, Inilah Tanda-tanda dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan
ILUSTRASI - Malam Lailatul Qadar, Inilah Tanda-tanda dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan (deenspiration.com)

Simak tata cara salat malam Lailatul Qadar berikut ini:

1. Membaca Niat

“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”

2. Takbiratul ikhram

Salat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram.

Dengan membaca kalimat takbir: "Alloohhu Akbar"

3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek

Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.

Kemudian membaca surat At -akasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.

4. Tidak ada tahiyat awal

Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat awal melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir dilanjut melakukan salam.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Dalam penjelasan H. Baidi yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Tribunnews.com (Tanya Ustaz), tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.

Tapi dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.

Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang, udaranya segar.

Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.

Bagaimana sikap kita sebagai umat Islam terhadap malam Lailatul Qadar?

"Karena tadi yang disampaikan adalah sebuah pendapat, maka lebih baik karena kita tidak tahu kapan Lailatul Qadar itu turun pasti itu kodrat Allah itu rahasia Allah SWT," jelas Dr. H. Baidi.

Maka dianjurkan kepada kita 10 hari terkhir terutama di malam-malam ganjil, kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.

Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved