Ramadhan 2020
HIKMAH RAMADAN - Habib Nizar: Meraih Kesucian Hati di Hari Raya Idul Fitri
Pada momen Ramadan juga menghidupkan malam Ramadan dengan berbagai ibadan dan melakukan kebaikan yang telah Allah perintahkan.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tanpa disadari saat ini umat islam telah berada dipenghujung bulan Ramadan yakni di 10 hari terakhir puasa Ramadan.
Pada 10 hari terkahir Ramadan ini tentu momen suka dan duka akan dirasakan oleh umat Islam.
Suka karena akan memyambut hari raya idul fitri dan duka karena akan ditinggalkan bulan Ramadan dan tiada yang tau apakah kita akan sampai pada Ramadan berikutnya.
Dengan demikian tentu untuk menjadikan momen hari raya idul fitri sebagai momen yang mengembirakan adalah dengan membersihkan hati dengan se suci-sucinya agar mendapatkan keridhoan ilahi Rabbi.
• Pandangan 24 Mei Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Menurut Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU)
Sebagaimana hari raya idul fitri mengartikan kembali kepada kesucian.
Hal ini disampaikan oleh Habib Nizar bin Qosim bin Yahya selaku pimpinan majelis Ahbabul Mustofa Kalimantan Barat.
Menurutnya, setelah sebulan penuh mengekang dari hawa nafsu, menahan lapar, haus dan menahan dari hal-hal yang merusak dan membatalkan puasa.
Pada momen Ramadan juga menghidupkan malam Ramadan dengan berbagai ibadan dan melakukan kebaikan yang telah Allah SWT perintahkan.
"Maka setelah satu bulan dilalui akan tiba perjumpaan idul fitri yang mana pada hari kemenangan atau hari kesucian dinamakan idul fitri, karena semua dosa-dosa kita dirontokan oleh Allah Subhanhu Wa Ta'ala sebagaimana disampaikan dalam riwayat hadits Nabi bahwa. "Dosa dosa kita bersih seperti bayi baru lahir dari ibunya," terangnya.
"Barangsiapa yang shaum ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau." (HR. Muslim)
Maka Habib Nizar menuturkan kepada umat islam agar tidak melewatkan dari keistimewaan tersebut untuk mensucikan hati menyambut idul fitri.
"Diakhir Ramadan ini manfaatkan sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah, bertobat dengan sungguh-sungguh kepada Allah, menyambungkan hati kita kepada allah dan perbanyak membaca Alquran dan berbuat baik kepada saudara kita," tuturnya.
Dengan demikian menurutnya akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan mendapatkan kesucian hati di hari raya idul fitri.
Ada tiga hal yang disampaikan oleh Habib Nizar untuk meraih kesucian hati.
Pertama, membresihkan hati dari prasngka buruk kepada Allah dan kepada sesama hambaNya.
"Karena ada Hadits yang menyatakan bahwa ada dua perkara puncak kebaikan pertama khusnudzon kepada Allah dan sesama. Dan dua perkara yang menjadi inti dari kejelekan yaitu su'udzan kepada Allah dan sesama hambaNya," jelas alumni Ponpes Darul Mustofa Yaman ini.
"Maka untuk meraih kesucian hati pada idul fitri tentu haruslah kita sucikan hati dari prasangka buruk itu," tutunya.
Hati adalah inti dari baiknya terhadap sifat, ucapan dan perbuatan sesorang.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)," jelas Habib Nizar melalui kutipan hadits tersebut.
"Maka hati adalah inti dari organ tubuh kita," imbuhnya.
Kedua, saling memaafkan, pada momen idul fitri tidak lepas dari momen saling memaafkan dan ini sangat dianjurkan dalam agama islam.
"Jangan jadi orang angkuh dan keras. Tapi minta maaflah terlebih dahulu. Jadilah orang yang mau memaafkan dan mau meminta maaf, dengan demikian Allah akan memberikan kucuran rahmat bagi kita," ucapnya.
Ketiga, menyambung tali silaturahim sebagaimana manfaat dari silaturahmi sangatlah besar, Habib Nizar mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim "Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi," pungkas mengakhiri melalui kutipan hadits tersebut.
"Semoga Allah membersihkan hati kita dan meraih kesucian di hari raya idul fitri," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak