Ramadhan 2020

HUKUM Mandi Wajib Setelah Waktu Subuh di Bulan Ramadan, Sahkah Puasanya? Ini Tata Cara Mandi Wajib

Kemudian bagaimana hukumnya, orang yang melakukan mandi wajib atau junub saat sudah masuk waktu imsak, bahkan subuh?

Youtube/Yufid TV
HUKUM Mandi Wajib Setelah Waktu Subuh di Bulan Ramadan, Sahkah Puasanya? Ini Tata Cara Mandi Wajib 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Ramadhan adalah salah satu keberkahan yang diterima umat Islam di seluruh dunia.

Selain banyak keberkahan yang akan didapat, umat Islam juga harus dituntut untuk melatih kesabaran.

Tak hanya berlatih sabar untuk menahan makan dan minum saja, juga dituntut untuk menahan hawa nafsu.

Lantas, bagaimana bila lupa untuk melakukan mandi wajib (junub) saat bulan Ramadhan? Sah kah puasa yang dijalankannya?

Kemudian bagaimana hukumnya, orang yang melakukan mandi wajib atau junub saat sudah masuk waktu imsak, bahkan subuh?

Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah Sendiri, Niat Sekeluarga serta Doa Menerima Zakat Fitrah 1441 H/2020

Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah atau Sendirian, Bacaan Niat dan Khutbah Idul Fitri

Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menyampaikan terkait hukum menjalankan mandi wajib setelah imsak.

Ia mengatakan, umat Islam diperbolehkan berpuasa, meski dalam keadaan junub atau kotor setelah keluar mani atau bersetubuh.

"Enggak apa-apa. Jadi puasa dalam keadaan dia junub itu enggak ada masalah, boleh-boleh saja," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi wajib setelah waktu Subuh.

Sehingga, puasa orang yang baru mandi wajib setelah waktu Subuh itu tetap sah.

"Jangankan setelah imsak, setelah Subuh saja tidak ada masalah," ungkapnya.

Wahid Ahmadi menambahkan, orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.

Lalu dia bisa menjalankan salat Subuh dan meneruskan berpuasa Ramadhan.

"Misalnya, seseorang setelah Sahur dia jimak, kemudian tertidur sampai kebablasan Subuh-nya jam 5 misalnya."

"Dia tidak apa-apa, dia mandi dulu kemudian wudu, kemudian salat Subuh. Setelah itu puasa jalan, tidak ada masalah," jelasnya.

Niat Mandi Wajib

Mandi junub atau mandi wajib harus dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Mandi wajib diawali dengan niat sebelum membasuh seluruh tubuh menggunakan air.

Berikut bacaan niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala.

Tata Cara Mandi Wajib

1. Niat.

2. Mendahulukan mengambil air wudu. Sebelum mandi disunahkan berwudu terlebih dahulu

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri

4. Membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, pada permulaan mandi

5. Membasuh seluruh badan menggunakan air. Meratakan air ke bagian rambut dan kulit

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan

7. Membasuh badan sampai tiga kali

8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Sah Puasa Orang yang Mandi Junub setelah Imsak atau Subuh? Ini Tata Cara Mandi Wajib

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved