Rapat Via Zoom Dipimpin Presiden Berujung Memalukan, Tak Sadar Ada Peserta Rapat Tanpa Busana
Berdasarkan pemberitaan media lokal, Jair Bolsonaro langsung mengetahui si pria tanpa busana, yang notabene adalah penasihat asosiasi.
Hal tersebut juga berkenaan dengan masalah keamanan pada Zoom.
Adanya masalah keamanan ini juga diakui oleh pihak Zoom sendiri.
Bahkan CEO Zoom, Eric S Yuan menuturkan bahwa perusahaannya kini telah membekukan pembaruan fitur di Zoom, dan lebih berfokus kepada masalah keamanan dan privasi.
"Selama 90 hari ke depan, kami berkomitmen untuk mendedikasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi, mengatasi, dan memperbaiki masalah secara lebih baik dan proaktif," tutur Yuan.
Dirangkum KompasTekno dari GadgetsNow, Selasa (14/4/2020), aplikasi Zoom diketahui tidak melakukan enkripsi untuk panggilan video yang dilakukan pengguna.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh juru bicara Zoom.
Menurutnya, sistem keamanan Zoom hanya mengandalkan protokol Transport Layer Security (TLS).
"Saat ini, tidak memungkinkan untuk menghadirkan enkripsi end-to-end untuk panggilan video Zoom. Zoom menggunakan kombinasi TCP dan UDP sebagai pengamanan. TCP dibuat berdasarkan protokol TLS," ungkap juru bicara Zoom.
TLS merupakan protokol keamanan website dengan komunikasi berupa HTTPS.
Protokol ini berbeda dengan sistem keamanan enkripsi end-to-end yang membuat komunikasi tidak dapat diintip oleh peretas. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kejadian Memalukan! Presiden Rapat Zoom Bahas Corona, Ada Peserta Tanpa Busana Rapat Semakin Ramai