Rapid Test, Satu Orang Pedagang Pasar Pagi Putussibau Reaktif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Nazaruddin menyatakan hasil Rapid Tes terhadap sejumlah pedagang Pasar Pagi Putussibau menunjukkan 1 orang pedagang reaktif, dan lainnya yaitu non reaktif.

"Yang bersangkutan hanya di isolasi mandiri di rumahnya sendiri. Kelanjutannya, hasil Rapid Tes yang reaktif langsung di jadwalkan untuk pengambilan SWAB," ujar Nazaruddin, Kamis (14/5/2020).

Apakah semua pedagang di pasar pagi akan dilaksanakan Rapid Tes, jelas Nazaruddin masih dipikirkan lebih lanjut.

"Karena kita harus memikirkan ketersedian alat rapid yang dimiliki, sebab alat Rapid Test sangat terbatas," ucap Nazarudin.

Nazaruddin menjelaskan, sebenarnya sesuai teori rapid test akan dilakukan apabila, orang yang memiliki gejala-gejala mengarah pada covid-19. "Terus, orang yang ada riwayat perjalanan dari tempat tranamisi lokal," ujarnya.

• Tidak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Ketapang, Imbau Santri dari Magetan untuk Rapid Test

Kemudian, orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Jadi untuk semua pedagang, sementara masih harus dihitung-hitungan dulu ketersediaan alat rapid yang kita punya, di takutkan nanti orang-orang yang masuk dalam tiga kriteria itu lalu ndak di rapid karena rapidnya kehabisan," ucapnya.

Pastinya, kata Nazaruddin nanti akan dilakukan kontak tracing orang-orang yang pernah berhubugan dengan hasilnya reaktif.

"Mulai besok petugas melakukan kontak tracing, kalau udah dapat nama-nama yang ada kontak erat, nanti akan dilakukan pemeriksaan rapid tes," ungkap Nazarudin.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID