Rangkuman Materi SD Kelas 4-6 di TVRI Rabu 13 Mei 2020 dan Soal Mengenal Masyarakat Bugis Makassar

Yuk, sama-sama simak rangkuman tayangan Mengenal Masyarakat Bugis Makassar.........

Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi belajar dari rumah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Materi program belajar dari rumah TVRI, Rabu 13 Mei 2020 berisi tayangan Mengenal Masyarakat Bugis Makassar.

Materi ini disampaikan untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 SD di program belajar dari rumah TVRI.

Pastinya kamu sudah menyaksikan tayangan Mengenal Masyarakat Bugis Makassar kan?

Nah, ada banyak fakta seru seputar masyarakat Bugis Makassar, lo.

109 Pekerja Migran Indonesia Jalani Rapid Test Covid-19, Personel Polsek Kakap Pantau Pemeriksaan

Beberapa di antaranya adalah kehebatan orang Bugis Makassar pada masa lalu, hingga pembuatan perahu pinisi.

Yuk, sama-sama simak rangkuman tayangan Mengenal Masyarakat Bugis Makassar.

Ada soal latihan yang bisa teman-teman kerjakan juga, nih!

Latar Belakang Masyarakat Bugis Makassar Masuk ke Melayu

Anak-anak Bugis Makassar dididik menjadi pribadi yang tangguh, pemberani, pantang menyerah. Rupanya sikap-sikap itu merupakan karakter nenek moyang mereka.

Selain di Makassar, Sulawesi Selatan, suku Bugis juga bisa ditemukan di bagian barat Nusantara, lo, yaitu di tanah Melayu.

Kita akan mencari tahu kisah suku Bugis yang masuk ke tanah Melayu. Kita tengok dulu sejarahnya, yuk!

Pada abad ke-17, tepatnya tanggal 18 November 1667, Raja Gowa ke-16 menandatangani perjanjian Bongaya.

Perjanjian Bongaya adalah perjanjian perdamaian antara Kesultanan Gowa dan pihak VOC Belanda.

Raja Gowa ke-16 itu kita kenal dengan nama Sultan Hasanuddin.

Sebelumnya, kerajaan Gowa atau Kerajaan Makassar memang kalah dalam perang melawan VOC.

Namun ternyata meski sudah dibuat perjanjian perdamaian, perang masih berlanjut sampai tahun 1669.

Ini adalah salah satu awal mulanya masyarakat Bugis Makassar memasuki tanah Melayu.

Akibat perjanjian Bongaya, masyarakat Bugis terbagi jadi tiga kelompok, yaitu masyarakat Bugis di Makassar di bawah kekuasaan VOC, masyarakat yang tinggal di pedalaman Makassar, dan masyarakat yang berpindah ke berbagai daerah di Nusantara bagian barat.

Oleh karena itu, nenek moyang masyarakat Bugis di tanah Melayu dikenal sebagai pengembara yang ulung.

Kehebatan Leluhur Masyarakat Bugis Makassar di Melayu

Pertama kali masuk ke Nusantara bagian barat, masyarakat Bugis membangun perkampungan di Bengkalis.

Waktu itu, salah satu kelompok penting dari perjalanan suku Bugis itu adalah opu lima bersaudara,  yaitu Opu Daeng Perani, Opu Daeng Menambun, Opu Daeng Marewah, Opu Daeng Chelak, dan Opu Daeng Kemasi.

Mereka dijadikan teladan masyarakat Bugis di Bengkalis.

Lama kelamaan, orang Bugis Makassar menguasai wilayah pesisir Sumatra bagian timur hingga selatan.

Bahkan, mereka melakukan banyak aktivitas perdagangan dan menguasai jalur pelayaran Selat Malaka dan sekitarnya, sampai pesisir utara Kalimantan.

Sampai-sampai, kerajaan-kerajaan Melayu banyak yang meminta perlindungan pada opu lima bersaudara, lo.

Opu lima bersaudara juga berperan penting dalam sejarah kerajaan Melayu, yaitu perebutan kekuasaan tahta Johor antara Sultan Abdul Jalil dan Raja Kecil tahun 1700-an.

Saat itu, opu lima bersaudara behasil membantu mengembalikan tahta Johor kepada keturunan Sultan Abdul Jalil, yaitu Tengku Sulaiman (Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah).

Kemudian salah satu dari opu lima bersaudara, yaitu Opu Daeng Marewa, diberi jabatan Yang Dipertuan Muda.

Ini adalah awal semakin eratnya ikatan masyarakat Bugis dan Melayu.

Perahu Pinisi Khas Suku Bugis

Selain dikenal sebagai sosok yang tangguh dan pemberani, suku Bugis juga dikenal akan karyanya, yaitu kapal pinisi.

Pembuatan kapal pinisi ini sangat istimewa karena tidak menggunakan paku maupun perekat apapun, teman-teman. Kapal pinisi dibuat menggunakan pasak kayu, sehingga bisa menyatu satu sama lain.

Untuk membuat kapal pinisi, pembuat kapal menebang pohon untuk diambil batang kayunya. Batang kayu yang digunakan ini ukurannya besar, lo!

Sebelum kayu ditebang, ada beberapa proses ritual yang dilakukan, misalnya kayu harus dikumpulkan pada tanggal 5 dan 7 karena memiliki makna tertentu.

Setelah kayu dihaluskan dan siap membentuk rangka, ada ritual yang dilakukan pembuat kapal pinisi, namanya ritual sambung lunas.

Saat proses itu, kerangka kapal pinisi mulai dirakit hingga menjadi kapal yang kokoh dan mampu digunakan untuk berlayar sampai jauh.

Soal Tayangan Mengenal Masyarakat Bugis Makassar

1. Menurutmu, apa saja kehebatan orang Bugis Makassar pada masa lalu?

2. Bagaimana cara membuat perahu Pinisi?

3. Apa yang bisa diteladani dari pembuat perahu Pinisi?

Ayo dijawab sesuai dengan ringkasan materi yang sudah diurasikan di atas ya!

Artikel ini sudah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Rangkuman dan Soal Tayangan Mengenal Masyarakat Bugis Makassar, Belajar dari Rumah TVRI, 13 Mei 2020

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved