Polisi di Kapuas Hulu Bersama Masyarakat Gotong Royong Perbaikan Jembatan Rusak

Ragil berharap juga, budaya gotong royong harus tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat, karena itu adalah budaya masyarakat Indonesia.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Bhabinkamtibmas Bripda Ragil Pratama saat ikut masyarakat bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak di Desa Kerangan Panjang Kecamatan Pengkadan, Senin (12/5/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Anggota Polsek Pengkadan yang merupakan Bhabinkamtibmas Bripda Ragil Pratama, telah membantu masyarakat pada saat bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak, di Desa Mawan Kecamatan Pengkadan, Selasa (12/5/2020).

"Pas kebetulan saja, saya sedang melaksanakan tugas sebagai Bhabinkamtibmas, melihat masyarakat sedang gotong royong memperbaiki jembatan yang rusak tersebut. Jadi sebagai anggota harus bergabung sama-sama ikut dalam gotong royong," ujar Bripda Ragil.

Ragil berharap juga, budaya gotong royong harus tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat, karena itu adalah budaya masyarakat Indonesia.

Gerakan Nasional Gotong Royong Pemuda Katolik #angkat1saudara Terus Berjalan

"Adanya gotong royong, seberatnya pekerjaan akan mudah dan bisa dikerjakan," ungkapnya.

Sementara itu, seorang tokoh Masyarakat Desa Kerangan Panjang Kecamatan Pengkadan, H Syahrul menyatakan, dirinya sangat mengapresiasi ada anggota kepolisian yang mau ikut bergotong royong.

"Ini tentunya salah satu contoh yang baik, sehingga masyarakat terus menjaga dan melestarikan budaya gotong royong," ujarnya.

Gotong royong yang dilaksanakan pihaknya, jelas Syahrul adalah untuk memperbaiki jembatan yang rusak. Apalagi jembatan tersebut merupakan akses masyarakat antar kecamatan dari Kecamatan Pengkadan ke Kecamatan Jongkong.

"Pastinya gotong royong memperbaiki jembatan dengan dana swadaya, guna kelancaran akses lalu lintas dan keselamatan masyarakat," ungkapnya.

Kapolsek Pengkadan Ipda Jaspian menyatakan bahwa jembatan yang rusak tersebut terletak di Desa Mawan, Kecamatan Pengkadan yang merupakan jalan penghubung dari Kecamatan Pengkadan menuju Kecamatan Jongkong maupun Kecamatan Selimbau mengalami kerusakan sehingga membuat aktivitas masyarakat sedikit terhambat.

"Kerusakan jembatan yang bermaterial papan dan kayu tersebut sudah sekitar satu bulan yang lalu karena sering dilewati kendaraan bermuatan berat seperti truk pengangkut kebutuhan pokok, sebelumnya sudah diinformasikan kepada instansi yang berwenang namun belum ada tanggapan," ujarnya.

Dikatakan oleh Ipda Jaspian, salah satu tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah melaksanakan kegiatan sambang ke desa binaannya. "Ini merupakan upaya menjalin dan mempererat kemitraan atau sinergitas Bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat dalam rangka menjaga Kamtibmas," ungkapnya. 

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved