Soal dan Jawaban Tugas TVRI Kelas 4-6 Selasa 12 Mei 2020, X-Sains Bunyi dan Cahaya

Belajar dari Rumah diharapkan peserta didik dapat menimba ilmu, meskipun tengah libur sekolah semenjak adanya pandemi corona.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
Kemendikbud
Soal dan Jawaban Tugas TVRI Kelas 4-6 Selasa 12 Mei 2020, X-Sains Bunyi dan Cahaya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelajar SD Kelas 4-6 pada hari kedua pekan kelima berjalannya program Belajar dari Rumah akan mendapat materi X-Sains: Bunyi dan Cahaya.

Kompetensi yang akan dicapai dari materi ini adalah peserta didik memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskan kembali dan menanggapi menggunakan pengetahuannya.

BDR yang tayang di TVRI untuk kelas 4-6 dimulai pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung selama 30 menit.

Belajar dari Rumah diharapkan peserta didik dapat menimba ilmu, meskipun tengah libur sekolah semenjak adanya pandemi corona.

Jangan sampai ketinggalannya untuk menyaksikan tayangan di TVRI untuk edisi Senin (12/5/2020).

Ada tiga pertanyaan yang harus dijawab adik-adik pada pertemuan kali ini.

Pertanyaan:

1. Ali berdiri di sebuah ruang besar dan Budi berdiri di tengah sawah jauh dari
kampung. Mereka sama-sama berteriak. Apa yang terjadi? Jelaskan!

2. Apa sifat-sifat cahaya? Berikan masing-masing contohnya!

3. Rina bercermin di depan kaca cermin rias di kamarnya. Bagaimana bentuk dan sifat bayangan Rina pada cermin tersebut? Jelaskan!

Jawaban:

1. Ketika Ali berdetiak dan ia akan mendengarkan suaranya kembali setelah ia berteriak.

Hal ini karena ada gaung akibat tembok yang ada.

Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas karena ruangan tertutup yang dekat.

Contohnya ketika berteriak di dalam gua atau di kamar mandi tertutup. Suaranya tidak jelas.

Kemudian untuk Budi berdiri di tengah sawah akan mendengar suaranya ber-gema.

Gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas. Gema terjadi karena pemantulnya berjarak jauh.

Contohnya ketika berteriak di tepi tebing.

Maka bisa mendengar teriakan sendiri setelah selesai berteriak. Ini karena penghalang di ruang terbuka yang luas.

2.- Cahaya dapat merambat lurus, Contoh: lampu kendaraan.

- Cahaya dapat dipantulkan, Contoh: kita bisa melihat bayangan diri ketika bercermin.

- Cahaya dapat menembus benda bening, Contoh: cahaya dari lampu senter bisa menembus - sebuah gelas.

- Cahaya dapat dibiaskan, Contoh: pensil bisa terlihat seakan patah, ketika diletakkan di balik gelas berisi air.

- Cahaya dapat diuraikan, Contoh: pelangi.

3. Cermin rias biasanya menggunakan kaca datar.

Apabila menggunakan kaca datar maka bentuk dan sifat bayangan Rina adalah:

- Tegak

- Bersifat maya

- Bayangan sama besar

- Terbalik

- Bayangan dan benda memiliki jarak yang sama

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari
tayangan tersebut.

Selanjutnya, orangtua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orangtua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.

Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved