SENASIB Bukalapak dan Tokopedia, Data 1,2 Juta Pengguna e-Commerce Bhinneka.com Bocor? | Dijual?

sekelompok peretas dengan nama ShinyHunters mengklaim memiliki data pengguna dari 10 perusahaan digital, termasuk Bhinneka.com

Editor: Ishak
Net
SENASIB Bukalapak dan Tokopedia, Data 1,2 Juta Pengguna e-Commerce Bhinneka.com Bocor | Dijual? /Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus kebocoran data pengguna platform e-commerce Tanah Air disebut-sebut kembali terjadi.

Kali ini, giliran data dari pengguna e-commerce Bhinneka.com yang dikabarkan bocor.

Tak hanya bocor, data-data users tersebut dikabarkan juga dijual. 

Tak tanggung-tanggung, jumlahnya diperkirakan mencapai 1,2 juta data. 

Jika benar, hal ini kembali menjadi preseden buruk di dunia e-commerce Tanah Air. 

Dana Kartu Prakerja Sudah Cair, Flatform Ruangguru Jadi Pilihan Terbanyak Peserta, Tokopedia Kelima

Dikutip dari Kompas.com, sekelompok peretas dengan nama ShinyHunters mengklaim memiliki data pengguna dari 10 perusahaan digital.

Total data pengguna yang dihimpun mencapai 73,2 juta, di mana 1,2 juta di antaranya disebut merupakan data pengguna dari Bhinneka.com.

Data berjumlah banyak tersebut dijual di situs pasar gelap internet untuk produk-produk ilegal di dark web, dengan harga 18.000 dollar AS atau Rp 266 juta untuk keseluruhan database pengguna yang berumlah 73,2 juta.

ShinyHunters juga menjajakan data pengguna dari masing-masing layanan secara terpisah.

Untuk 1,2 juta pengguna Bhinneka, banderolnya 1.200 dollar AS atau sekitar Rp 17, 8 juta.

Tokopedia Kebocoran Data Sebanyak 15 Juta Pengguna & Kemungkinan Bertambah ! Ini Kata Praktisi Siber

Menurut laporan ZDNet yang dihimpun KompasTekno, Minggu (10/5/2020), ShinyHunters merupakan pelaku yang sama di balik peretasan data pengguna Tokopedia beberapa waktu lalu.

Mereka juga mengunggah contoh database yang berhasil dicuri.

Sebagian data tersebut belum bisa diverifikasi.

Akan tetapi, beberapa komunitas peneliti keamanan siber seperti Cyble, Nightlion Security, Under the Breach, dan ZeroFOX, meyakini bahwa ShinyHunter memang merupakan kelompok penjahat siber sungguhan.

SENASIB Bukalapak dan Tokopedia, Data 1,2 Juta Pengguna e-Commerce Bhinneka.com Bocor | Dijual?
SENASIB Bukalapak dan Tokopedia, Data 1,2 Juta Pengguna e-Commerce Bhinneka.com Bocor | Dijual? (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA via KOMPAS.COM)

Beberapa pihak percaya bahwa kelompok ShinyHunters berkaitan dengan grup peretas Gnosticplayers yang pernah mengklaim memiliki data belasan juta pengguna Bukalapak pada 2019 lalu.

Bhinneka.com minta pengguna ganti password Ketika dikonfirmasi oleh KompasTekno, pihak Bhinneka.com mengaku tengah melakukan investigasi terhadap klaim hacker dimaksud.

CUMA 3 Hari, Beli Hp dan Gadget di Promo Erapedia Bisa Dapat Cashback Hingga 20% | Ada di Tokopedia?

Astrid Warsito selaku Group Head, Brand Communication and PR Bhinneka.com mengatakan bahwa password pengguna di database selalu dilindungi dengan cara dienkripsi.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan investigasi mengenai kebenaran berita tersebut dan juga melakukan investigasi di sistem internal," jelas Astrid melalui pesan singkat.

Astrid juga mengatakan data kartu kredit, debit, dan semua data pembayaran yang terkoneksi dengan payment gateaway tidak disimpan di sistem Bhinneka.com.

"Kami telah menerapkan standar keamanan global PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) dari TUV Rheinland untuk melindungi pelanggan kami," jelas Astrid.

Meski demikian, ia meminta pengguna untuk tetap mengganti password sebagai langkah pencegahan.

Pengguna dianjurkan memakai kata kunci yang kuat dan menggantinya secara berkala.

Langkah-langkahnya bisa dilihat di situs Bhinneka lewat tautan berikut.

Daftar Promo Akhir Tahun dari Lazada, Shopee, Blibli, Tokopedia hingga Zalora

Berikut adalah daftar perusahaan dan jumlah data yang diklaim telah dikumpulkan dan tengah dijual oleh kelompok peretas ShinyHunters.

1. Aplikasi kencan online Zoosk (30 juta data pengguna)

2. Layanan printing Chatbooks (15 juta data pengguna)

3. Platform fashion Korea Selatab SocialShare (6 juta data pengguna)

4. Layanan pesan antar makanan Home Chef (8 juta data pengguna)

5. Marketplace online Minted (5 juta data pengguna)

6. Surat kabar online Chronicle of Higher Education (3 juta data pengguna)

7. Majalah furnitur Korea Selatan GGuMim (2 juta data pengguna)

8. Majalah kesehatan Mindful (2 juta data pengguna)

9. Bhinneka.com (1,2 juta data pengguna)

10. Koran AS StarTribune (1 juta data pengguna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hacker Klaim Punya Data 1,2 Juta Pengguna Bhinneka.com"

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved