Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Gubernur Sutarmidji Umumkan 23 Penambahan Positif Covid-19, 7 Nakes & Sebagian OTG

Melalui akun Facebook pribadi Bang Midji mengatakan bahwa penambahan 23 kasus konfirmasi Covid-19

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/HUMPRO PEMPROV KALBAR
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr.Harisson Azroi meninjau Laboratorium Fakultas Teknik Untan, Pontianak, Senin (13/4/2020). Saat ini Laboratorium Fakultas Teknik Untan yang di ketuai oleh dr. Yopa Prawatya telah memproduksi APD seperti Face Shield, Box Aerosol, Bilik Antiseptik, Wash Basin dan Cairan Antiseptik untuk mendukung Pemerintah dalam pengadaan kebutuhan APD. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji kembali mengumumkan ada penambahan 23 kasus konfirmasi covid terbaru di Kalbar .

Melalui akun Facebook pribadi Bang Midji mengatakan bahwa penambahan 23 kasus konfirmasi Covid-19 diantaranya 15 orang dari Kota Pontianak, 3 orang di Kabupaten Mempawah, 2 orang di Landak, 1 orang di Kubu Raya, 1 orang di Sanggau, dan 1 orang dari Kota Singkawang.

“Dari 23 kasus konfirmasi Covid-19 terbaru itu ada 7 tenaga kesehatan yang sebagian berada di rumah sakit dan sebagian lagi adalah OTG,” ujar Gubernur Sitarmidji melalui akun Facebook pribadinya, Sabtu (9/5/2020).

Meningkatnya kasus konfirmasi covid-19 di Kalbar, Gubernur Kalbar Sutarmidji tak henti-hentinya selalu mengajak agar semua masyarakat Kalbar tetap waspada dan tetap dengan gaya hidup sehat.

Gelorakan Penggunaan Masker, Personel Gabungan Polres Melawi Hadiahi Pengendara Foto Disiplin

“Jadi yang sudah negatif dari hasil tes pertama juga semakin banyak, hanya saja harus menunggu hasil swab satu kali lagi. Kalau negatif maka dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar semua daerah diharapkan untuk lebih waspada dan gunakan rapid test semaksimal mungkin agar bisa tahu lebih cepat dan bisa cepat mengobatinya.

Lantaran penyebaran virus covid-19 sangat cepat dan di Pontianak sendiri sudah melalui transmisi lokal.

Melawi dan Sekadau masih nihil kasus

Menurut Sutarmidji dari 14 Kabupaten kota Se-Kalbar ada dua Kabupaten yang tidak ada kasus konfirmasi Covid-19 yakni Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Melawi.

Ia melihat hal itu bisa terjadi karena kunjungan ke daerah tersebut dan interaksi masyarakat tidak terlalu besar, kemudian tidak banyak tempat berkumpul.

Namun bukan berarti mereka bebas, tapi untuk hasil rapid test sudah ada yang reaktif.

Kemudian ada pasien yang dirujuk ke rumah sakit luar daerah kalau sudah parah.

"Jadi tidak ada daerah yang bersih . Saya pastikan itu tidak ada. Namun untuk yang belum ada kasus konfirmasi covid -19 hanya dua daerah itu saja yang tidak ada. Namun sudah ada yang reaktif," ujarnya, Jumat (8/5/2020).

Sutarmidji menambahkan terkait kordinasi penanganan covid-19 dengan pemerintah daerah kabupaten kota sudah berjalan baik dan kebutuhan APD dan Rapid Test juga selalu dikirim terus oleh Pemprov.

Namun bagi daerah yang tidak maksimal melakukan rapid test akan dihentikan pengirimannya.

“Ada juga daerah yang mengadakan rapid test mandiri karena ingin melakukan rapid test skala besar. Untuk Landak dan Sintang kepala daerahnya Dokter saya rasa mereka lebih paham,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk di Kapuas Hulu Rapid Test yang sudah dilakukan cukup besar misalnya di kalangan ASN cukup banyak yang reaktif karena masih sering bersalaman. Karena yang kena pasti yang berhubunggan dengan cluster yang ada.

Kemudian yang menjadi masalah besar adalah pasien yang datang ke rumah sakit sering tidak jujur kalau dirinya pernah bepergian dan kontak dengan orang- orang yang terpapar.

“Saya lihat akhir Mei atau pertengahan Juni kurva kasus Covid-19 di Kalbar sudah medatar itu menjadi target kita dengan catatan masyarakat harus ikut membantu . Dari pada lama dirumah bagus kita ketat dalam waktu dua mingguan , tapi bisa menekan angka keterjangkitan,” paparnya.

Gubernur Sutarmidji berpesan agar masyarakat tetap melindungi diri dengan cara pertama gunakan masker bahkan didalam rumah juga gunakan masker, sering cuci tangan, setelah dari luar rumah langsung mandi dan cuci pakaian yang sudah dikenakan , jaga kebugaran tubuh dengan berjemur dan olahraga ringan .

"Saya sarankan mereka yang rapid test nya reakitf rata- rata dalam tujuh hari mereka harus mengkonsumsi menu khsusus kita yakni madu hutan Kapuas Hulu, telur , pepaya, alpukat, pisang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved