Adi Kurdi Pemeran Abah di Serial Keluarga Cemara Meninggal Dunia, Diduga Ini Penyebabnya
Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal pada pertengahan 1990-an. Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aktor senior Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) siang, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.
Kabar duka ini disampaikan sahabat Adi Kurdi, Romo Yustinus Sulistiadi Pr, kepada Kompas.com.
"Mas Adi Kurdi meninggal dunia siang ini," kata Romo Yustinus.
Sebelum meninggal, Adi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur karena mengalami gangguan syaraf otak.
Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal pada pertengahan 1990-an.
Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948 di Pekalongan, Jawa Tengah.
• ZODIAK-zodiak ini Paling Bahagia & Beruntung di Bulan Mei 2020, Virgo Termasuk
Ia pernah mendapat penghargaan Indonesian Movie Actors Award untuk Lifetime Achievement, Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih, nominasi Piala Citra untuk pemeran pendukung pria terbaik, dan Piala Citra untuk pemeran utama pria terbaik.
Adi Kurdi memulai kariernya di dunia hiburan sejak 1980.
Namanya mencuri perhatian di kalangan sineas Indonesia berkat kemampuannya tampil di berbagai pementasan teater.
Salah satu pementasannya yang terkenal adalah Kisah Perjuangan Suku Naga.
Kala itu, ia menjadi pemeran utama dalam teater asuhan WS Rendra, Bengkel Teater.
Kesuksesannya di jagat teater membuat Adi Kurdi dilirik dan diajak bermain dalam layar lebar.
Namanya dikenal publik berkat penampilannya dalam film layar lebar berjudul Gadis Penakluk (1980).
Berkat bermain dalam film tersebut, Adi Kurdi berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.
• ILMUWAN Ungkap Virus Corona di Indonesia Jenisnya Beda dengan Negara Lainnya
• BANTING Setir Lakoni Pekerjaan Lain, Ini Rumah Komedian Ucok Baba, Jauh Dari Kesan Mewah
Setelah itu, ia menjadi pemeran pendukung dalam film berjudul Putri Seorang Jendral hasil karya sutradara Wim Umboh.
Kariernya di dunia hiburan semakin cemerlang, hingga saat ini ia telah membintangi 17 film layar lebar di Tanah Air.