Breaking News

DOA Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Rasulullah | Singkat Sarat Makna, Dianjurkan Sering Dibaca

Doa tersebut ditanyakan langsung oleh Aisyah kepada Rasulullah, mengenai doa apa yang mesti dipanjatkan di malam tersebut

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi Ibadah | 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memperbanyak doa adalah satu di antara amalan yang dianjurkan dalam mengejar keutamaan malam Lailatul Qadar

Lantas, doa apa saja yang sebaiknya dilafazkan untuk mendapatkan keberkahan di momen istimewa bulan Ramadhan yang disebut malam seribu bulan itu?. 

Ternyata, ada doa yang biasa diamalkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Doa ini, dikaitkan dengan amalan untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, satu malam di bulan Ramadhan di mana pahala kebaikan dilipatgandakan. 

DOA Menerima Zakat Fitrah dan Doa Membayar Zakat Fitrah Bagi Diri Sendiri atau Bersama Keluarga

Dikutip dari laman Rumaysho.com, doa yang diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu adalah doa yang mungkin bagi sebagaian orang sudah cukup familiar.

Berikut lafaz doa tersebut, sesuai hadist yang disampain sang Istri Nabi, Aisyah –radhiyallahu ‘anha

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dalam huruf latin, lafaz doa tersebut adalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).

Doa ini, didasarkan pada hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, di riwayat Imam Tarmidzi. 

Bunyinya lebih kurang: 

"Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

AMALAN Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2020 Sesuai Sunnah, Pahalanya Lebih Baik dari Seribu Bulan

Hadits ini disebut dibawakan oleh Imam Tirmidzi dalam bab “Keutamaan meminta maaf dan ampunan pada Allah”.

Hadits di atas disebutkan pula oleh Ibnu Hajar dalam kitab Bulughul Marom pada hadits no. 706.

Lantas Apa Pula Keistimeaanya?

Doa dengan lafaz Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni disebut doa yang singkat namun sarat akan makna. 

Para ulama, meyakini doa yang diucapkan oleh Rasulullah tersebut mengandung ketundukan hamba pada Allah.

Juga sebagai pernyataan bahwa manusia sebagai seorang hamba tidak luput dari dosa.

Karenanya, membaca doa inipun dianjurkan untuk dilafazkan sesering mungkin. 

Dan diperbanyak di momentum malam Lailatul Qadar

7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam Diampunkan Dosa Hingga Dicatatnya Takdir Setahun

Hal ini sesuai dengan anjuran Al Baihaqi rahimahullah yang berkata, “Meminta maaf atas kesalahan dianjurkan setiap waktu dan tidak khusus di malam lailatul qadar saja.” (Fadho-ilul Awqot, hal. 258).

Imam Ibnu Rajab rahimahullah juga memberi penjelasan menarik soal doa ini ,

و إنما أمر بسؤال العفو في ليلة القدر بعد الإجتهاد في الأعمال فيها و في ليالي العشر لأن العارفين يجتهدون في الأعمال ثم لا يرون لأنفسهم عملا صالحا و لا حالا و لا مقالا فيرجعون إلى سؤال العفو كحال المذنب المقصر

Artinya: “Dianjurkan banyak meminta maaf atau ampunan pada Allah di malam lailatul qadar setelah sebelumnya giat beramal di malam-malam Ramadhan dan juga di sepuluh malam terakhir. Karena orang yang arif adalah yang bersungguh-sungguh dalam beramal, namun dia masih menganggap bahwa amalan yang ia lakukan bukanlah amalan, keadaan atau ucapan yang baik (sholih). Oleh karenanya, ia banyak meminta ampun pada Allah seperti orang yang penuh kekurangan karena dosa.”

Selain itu, ulama lainnya, Yahya bin Mu’adz pernah berkata:

ليس بعارف من لم يكن غاية أمله من الله العفو

“Bukanlah orang yang arif jika ia tidak pernah mengharap ampunan Allah.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 362-363).

Hadits ‘Aisyah di atas juga menunjukkan bahwa do’a di malam lailatul qadar adalah doa yang mustajab.

Terlebih hal tersebut ditanyakan langsung oleh Aisyah kepada Rasulullah, mengenai doa apa yang mesti dipanjatkan di malam tersebut.

Selamat 'berburu' keberkahan dan kemulian malam Lailatul Qadar di Ramadhan 2020 kali ini. 

Penulis: Ishak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved