PENELITI Virus Corona Asal China Dibunuh Sadis, Temuannya Hampir Pecahkan Misteri Covid-19
Polisi melaporkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Dr Liu, bisa membuka masa depan cerah di tengah masa pandemi virus corona ini.
Kepala departemen biologi komputerisasi dan sistem di Fakultas Kedokteran Pitt, Iven Bahar mengatakan, "Dia adalah sosok pekerja keras, berbakat dan cerdas, juga seorang pekerja keras."
• DALAM Rentang 2 Bulan, Pria 26 Tahun Ini Sampai 3 Kali Positif Virus Corona
• PEMERINTAH Kabarkan Virus Corona Sudah Bisa Dikendalikan, Indonesia akan Kembali Normal Pada Agustus
"Dia berkontribusi pada beberapa proyek ilmiah, menerbitkan jurnal profil tinggi, dia seseorang yang baik dan suka membantu orang lain," katanya.
"Kita semua terkejut mendengar kabar penembakan itu, apa yang terjadi ini sangat tidak terduga," tambahnya, kepada Pittsrburg Post.
Polisi melaporkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Dr Liu, bisa membuka masa depan cerah di tengah masa pandemi virus corona ini.
Saat penembakan terjadi diketahui istrinya tidak sedang berada di rumah.
Dalam sebuah pernyataan yang ditulis oleh Universitas Pitt, "Bing berada di ambang penemuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi."
"Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang ditemukan, dan mulai dalam upaya memberikan penghormatan kepada penelitian ilmiahnya," jelasnya. (*)
Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://intisari.grid.id/read/032140497/seorang-peneliti-covid-19-ditemukan-tewas-terbunuh-dengan-tembakan-padahal-ilmuwan-tersebut-sedang-melakukan-penelitian-penting-soal-virus-corona?