Virus Corona Masuk Kalbar
UPDATE CORONA - 17 Positif Covid-19 Baru Tersebar Enam Daerah, Termasuk Landak, Ketapang, Singkawang
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerangkan 17 kasus berada di enam daerah yaitu, Pontianak, Landak, Ketapang, Singkawang, Kayong Utara dan Kubu Raya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat ini jumlah konfirmasi Covid-19 di Kalbar berjumlah 90 kasus.
Terharu ada tambahan 17 Kasus infeksi corona dan tersebar pada enam daerah.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerangkan 17 kasus berada di enam daerah yaitu, Pontianak, Landak, Ketapang, Singkawang, Kayong Utara dan Kubu Raya.
"Ada tambahan 17 kasus hari ini, jumlah keterjangkitan ini bisa saja terus bertambah banyak mengingat hasil rapid test banyak yang reaktif," ucap Sutarmidji saat diwawancarai, Rabu (6/5/2020).
Kota Pontianak paling dominan dengan 10 kasus, diikuti oleh Singkawang dan Kubu Raya masing-masing dua kasus.
Sementara untuk Landak, Ketapang dan Kayong Utara masing-masing satu kasus positif.
Sutarmidji, mengingatkan pandemi corona ini bisa segera berakhir apabila semuanya patuh akan protokol kesehatan.
Gunakan masker, cuci tangan pakai sabu, hindari keramaian dan hindari kontak fisik dengan warga lainnya.
Saat ini, banyak yang positif Covid-19 tidak menunjukan gejala sakit atau orang tanpa gejala (OTG) sehingga tidak diketahui siapa yang telah tertular dan menularkan.
Satu diantara cara mencegahnya adalah menghi dari kerumunan massa, tidak kontak langsung dengan warga lainnya.
Apabila masyarakat sadar dan patuh akan protokol kesehatan yang ada, maka pandemi ini akan semakin cepat berlalu.
"Ayo kita saling mengingatkan. Kami infokan ini secara terbuka karena kami sayang dengan masyarakat Kalbar," ungkapnya.
Midji meningatkan kasus konfirmasi bakal lebih banyak, karena Kalbar sudah bisa uji PCR sendiri.
"Bahkan kalau masih menyepelekan angka keterjangkitan bisa lebih besar lagi. Untung aja 95 persen bugar seperti OTG," tambahnya.
Ia menjabarkan hasil rapid tes yang ada, warga yang reaktif untuk Kota Pontianak mencapai 283 orang.
Tapi yang sudah dinyatakan negatif baru 25 orang.
Masih ada 255 yang reaktif di Kota Pontianak.
"Kita terus lakukan rapid test se Kalbar. Saya minta Sambas lakukan rapid test, tujuan kita jangan sampai OTG ini menjangkiti yang lainnya," tegas Midji.
Ia juga mengingatkan dokter, perawat dan mereka yang berhubungan dengan rumah sakit.
Saat memberikan pelayanan pada pasien agar gunakan APD, jangan meremehkan dengan pakaian asal aja.
"Pasien datang harus langsung di rapid test, waktu merapid test gunakan APD," pungkasnya.
* Sebaran pasien positif 6 Mei 2020.
- Pontianak 10.
- Landak 1.
- Ketapang 1.
- Singkawang 2.
- Kayong Utara 1.
- Kubu Raya 2.
Data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama.
Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur, dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.
Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.
Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.
Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.
Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.
Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.
Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.
Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.
Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.
Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.
Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .
Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.
Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.
Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .
Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.
Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.
Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.
Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 28 : Laki -laki berusia 60 tahun dirawat di Pontianak.
Pasian 29 : Laki-laki berumur 67 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 30 : Laki-laki berumur 65 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 31 : Laki -laki berusia 73 tahun dirawat Pontianak.
Berikut data positif Covid-19 untuk 19 kasus terakhir.
* Cluster kegiatan keagamaan di Malaysia dan warga Ketapang.
1. Laki-laki umur 38 tahun.
2. Laki-laki umu 60 tahun.
3. Laki-laki umur 61 tahun.
4. Laki-laki umur 44 tahun.
5. Wanita umur 31 tahun merupakan istri dari kasus 4.
6. Seorang anak berumur 2 tahun dari pasangan suami istri kasus 4 dan 5.
* Cluster kegiatan keagamaan di Kapuas Hulu.
1. Laki-laki 79 tahun.
2. Perempuan 53 tahun.
Mereka merupakan suami istri.
* Satu orang dirawat di RSUD Pontianak laki-laki 68 tahun.
* Sementara untuk 10 orang cluster khusus Pontianak belum disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes.
* Sabtu 25 April satu tambahan satu konfirmasi, warga Kapuas Hulu, Cluster Gowa.
* Rabu 29 April tambahan tujuh kasus positif.
Terdidiri dari tiga Pontianak, dua Sintang, Kubu Raya dan Landak masing-masing satu orang.
* Jumat 1 Mei tambahan tiga kasus, berasal dari Kota Pontianak dan semuanya tim medis.
* Sabtu, 2 Mei tambahan tujuh kasus. Terdiri dari empat Pontianak, Landak, Mempawah dan Kubu Raya masing-masing satu kasus.
* Minggu, 3 Mei tambahan 2 kasus konfirmasi.
* Senin, 4 Mei tambahan 3 kasus konfirmasi.
* Rabu, 6 Mei tambahan 17 kasus konfirmasi.
Adanya tambahan tujuh kasus baru, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 90 kasus.