Ramadhan 2020
Bacaan Niat Shalat Rawatib Dua Rakaat Sebelum Subuh & Dzuhur, Serta Setelah Dzuhur, Maghrib & Isya
Salat Rawatib adalah salat sunah yang dilakukan sebelum atau sesudah salat lima waktu.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Keutamaan Solat Rawatib
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, solat Sunat Rawatib adalah solat sunnah yang waktunya tersusun rapi berurutan dengan salat fardhu.
Disebut rawatib karena teriring langsung dengan solat fardhu dan melengkapi solat fardhu.
Salat sunah Rawatib, terletak sebelum atau setelah salat Fardhu.
Jumlah solat sunnah rawatib adalah 12 rakaat solat.
Hal itu berdasarkan hadits riwayat At Tirmidzi nomor hadits 414 yang diriwayatkan Ummu Habibah RA.
Hadits itu menyatakan, barangsiapa yang solat 12 rakaat yang mengiringi solat fardhu siang dan malam, 4 rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur, kemudian dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya dan dua rakaat sebelum subuh.
"Siapa yang konsisten mengerjakan ini sebelum dia wafat, kata Nabi SAW, akan dibalas kerja kerasnya ini oleh Allah SWT dengan dibangunkan satu rumah untuknya di surga," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ummu Habibah ketika mendengar kalimat Nabi SAW ini maka berkata kepada dirinya, "Saya nggak akan pernah tinggalkan ini selama hidup saya,".
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, dalam satu haditsnya Rasulullah SAW menyampaikan, siapa yang melaksanakan solat 12 rakaat sehari semalam dibangun untuknya satu tempat di syurga.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, solat 12 rakaat sehari semalam dari mulai terbit fajar sampai tenggelam matahari sampai terbit lagi, dibangunkan untuknya satu tempat di dalam syurga.
"12 rakaat itu hanya qabliyah dan ba’diyah saja. 4 rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur. Dua rakaat setelah maghrib, setelah isya, dua rakaat sebelum subuh," kata Ustadz Abdul Somad. (*)