KUMPULAN Soal dan Jawaban Terlengkap TVRI SD Kelas 1 2 3 4 5 6, SMP dan SMA Senin 4 Mei 2020

Selain mendengarkan paparan materi yang dijelaskan, siswa mulai dari SD, SMP hingga SMA akan diminta untuk menjawab pertanyaan.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TVRI
Ilustrasi - KUMPULAN Soal dan Jawaban Terlengkap TVRI SD Kelas 1 2 3 4 5 6, SMP dan SMA Senin 4 Mei 2020 

Soal dijawab = 28 soal

Banyak soal benar + soal salah = 28 soal

Jumlah soal benar = 5 kali soal salah

Jika soal benar = x, dan soal salah = y, maka:

x + y = 28

5y + y = 28

6y = 28

Y = 28/6 atau 14/3.

X = 5y = 5x 14/3 = 70/3

Nilai yang didapat Dodi:

( 70/3 x 3 ) + ( 14/3 x (-2)) + (2 x (-1))

= 70 + (-9,33) + (-2)

= 58, 67

Jadi, nilai yang didapatkan Dodi adalah: 58,67.

SMP

Materi Kain Batik

Kompetensi Literasi yang ingin dicapai diantaranya:

-      Mempresentasikan pendapat secara lisan dengan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan

Soal

1.   Kini batik dapat kita jumpai di luar provinsi Jawa. Menurut pendapatmu, apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?

2. Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu Parang dan Truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?

 3. Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik kepada temanmu agar menjadi keterampilan yang diminati?

Jawaban

1. Filosofi Batik di luar Pulau Jawa sangat berbeda dengan Batik yang berasal dari Jawa, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan struktur sosial dan wilayah, perbedaan tingkat kemakmuran, perbedaan sumber daya alam yang dimiliki di daerah tersebut, serta perbedaan sejarah asal usul daerah tersebut.

2. Perbedaan falsafah atau makna dari batik Parang dan Truntum adalah :

Motif Batik Parang memiliki kandungan makna yang tinggi.

Bahasa simbol yang terkandung di dalamnya adalah sebuah pesan bahwa sebagai manusia hendaknya tidak pernah menyerah dalam mengarungi kehidupan, sebagaimana ombak di samudera yang tak pernah lelah untuk bergerak.

Melansir dari Wikipedia, batik parang merupakan salah satu motif tertua di Indonesia.

Nama parang berasal dari kata 'Pereng' yang artinya lereng.

Pereng tersebut menggambarkan sebuah garis menurus dari tinggi ke rendang secara diagonal.

Bentuknya mirip huruf S, yang saling jalin menjalin tanpa putus.

Motif batik parang memiliki arti semangat untuk menjalani hidup dan tidak mudah putus asa saat menghadapi cobaan.

Bentuk motif batik parang yang saling berkesinambungan, menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus, selalu konsisten dalam upaya untuk memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan, maupun dalam menjaga hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya.

Garis diagonal yang terdapat dalam motif batik Parang, memberi gambaran bahwa manusia harus memiliki cita-cita yang luhur, kokoh dalam pendirian, serta setia pada nilai kebenaran. Dinamika dalam pola parang ini juga disebut ketangkasan, kewaspadaan, dan kontituinitas antara satu dengan yang lainnya.

Sementrara Motif Batik Truntum bermakna cinta yang tumbuh kembali.

Motif batik ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang.

Karena maknanya, kain bermotif truntum biasa dipakai oleh orang tua pengantin pada hari penikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai.

Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untuk memasuki kehidupan baru.

 3.    Keterampilan membatik adalah istimewa, karena tidak semua orang mampu dan bisa memiliki keterampilan untuk membatik tersebut.

Keterampilan membatik juga dapat melestarikan budaya bangsa Indonesia yang terkenal akan kain batik nya.

Oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah memberikan hasil batik kreasi yang cantik dan inovatif

Mengajarkan cara membatik secara sabar dengan perlahan agar mereka juga berminat dan tertarik untuk bisa membatik sendiri.

Menunjukkan pengusaha batik yang telah sukses dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun Internasional

Bahkan juga bisa dilakukan dengan membuka sanggar khusus untuk belajar batik, di mana semua orang bisa belajar gratis di sanggar tersebut.

Agar teman-teman kita juga tertarik dengan batik, kita sampaikan pada mereka keunggulan kain batik dibandingkan dengan kain modern lainnya.

Kita sampaikan pula bahwa dengan memiliki keahlian membatik, kita juga bisa membuka wirausaha untuk memproduksi dan menjual kain maupun baju batik sendiri.

Dan akhirnya mereka tertarik untuk belajar membatik karena ada nilai ekonomis di dalamnya.

SMA

Materi Bekerja Lebih Baik         

Kompetensi Literasi yang ingin dicapai diantaranya:

-  Merepresentasikan tanggapan terhadap bacaan menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari bacaan lain dalam bentuk tulisan

- Mengenali akurasi informasi,menjelaskan kembali, menganalisis, dan menyampaikan pendapat dalam diskusi berdasarkan pengetahuan dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Soal

1. Piers Steel, ahli tingkah laku manusia bilang, 95 dari 100 orang suka menunda pekerjaannya. Padahal, kebiasaan ini bisa menyebabkan kita depresi, lho. Nah, bagaimana cara mengubah kebiasaan menunda ini?

Menurutmu apa dampak negatif jika seseorang suka menunda-nunda pekerjaan?

Bulan Mei ini, tuliskan jurnal harian tentang rencana dan kegiatanmu sehari-hari. Kamu dapat melihat contohnya dari berbagai sumber dan sesuaikan dengan
kegiatanmu.

2. Teman-teman tentu pernah kesulitan berkonsentrasi pada saat belajar.

Ada saja hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasimu. Misalnya, ada telepon dari teman, baca pesan atau email, buka-buka internet, dan lain sebagainya.

Dari tayangan tersebut, agar seseorang bisa berkonsentrasi penuh, perlu melakukan “deep work”. Nah, sekarang tulislah jawabanmu untuk pertanyaan berikut.

Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk mempraktikkan deep work? Ceritakan kepada teman-teman atau gurumu!

Jawaban 

1. Beberapa dampak negatif bila suka menunda-nunda pekerjaan :

- Pekerjaan akan semakin menumpuk

- Tidak bisa mengerjakan tugas secara maksimal

- Merasa semakin malas

- Tidak menggunakan waktu secara maksimal

- Panik dan stres

- Kesehatan menurun

Menjadi tidak disiplin

Contoh Jurnal Harian :

Senin – Jumat

03.00 : Bangun pagi, lanjut sholat Tahajjud

03.30 : Makan sahur bersama keluarga

04.30 : Solat subuh berjamaah di rumah

05.00 : Senam pagi

06.00 : Bantu orang tua bersih-bersih rumah

07.00 : Mandi pagi

08.00 : Nonton TV, Main Hp, dll

09.45 : Persiapan menyimak materi Belajar dari Rumah TVRI

10.30 : Mengerjakan tugas TVRI

11.30 : Sholat Dhuhur

12.00 : Tidur siang

15.00 : Bangun tidur, lanjut sholat Azhar

16.00 : Bantu orang tua menyiapkan menu berbuka puasa

17.30 : Buka Puasa, sholat magrib, mengaji

19.00 : Sholat Isya

19.30 : Nonton TV

21.30 : Tidur malam

Sabtu – Minggu – Hari Libur

03.00 : Bangun pagi, lanjut sholat Tahajjud

03.30 : Makan sahur bersama keluarga

04.30 : Solat subuh berjamaah di rumah

05.00 : Senam pagi

06.00 : Bantu orang tua bersih-bersih rumah

07.00 : Mandi pagi

08.00 : Nonton TV, Main Hp, dll (jam bebas)

11.30 : Sholat Dhuhur

12.00 : Tidur siang

15.00 : Bangun tidur, lanjut sholat Azhar

16.00 : Bantu orang tua menyiapkan menu berbuka puasa

17.30 : Buka Puasa, sholat magrib, mengaji

19.00 : Sholat Isya

19.30 : Nonton TV, main hp, dll

22.00 : Tidur malam

2. Langkah-langkah mempraktikkan deep work :

- Kembangkan Jadwal dan Rutinitas Deep Work

- Kerjakan Apa yang Benar-Benar Penting

- Akui Kemalasan Itu Ada

- Istirahat dari Media Sosial

- Ciptakan Suasana yang Membuatmu Nyaman.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved