Virus Corona Masuk Kalbar

Cerita Warga Kalbar OTG Covid-19: Tersentak Lihat Pesan di WhatsApp, Video Call Anak Meski Serumah

tak mudah bagi seseorang untuk 'menerima' saat dinyatakan reaktif virus corona covid-19. hal itu pula yang dialami warga kalbar ini.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Nasaruddin
IST
Selama isolasi mandiri, warga Sintang, Syahroni punya jadwal rutin. Saban pagi, dia olahraga ringan, seperti jogging, push up, senam di halaman rumah sembari berjemur dari paparan sinar matahari. Setelah itu memcuci perabot makan dan pakaian yang terpisah dari keluarga. 

Hampir 95 persen aktivitas Roni selama menjalai karantina mandiri berada di lantai kedua.

Kecuali mandi dan berolahraga.

Roni, sangat menjaga betul jaga jarak dan mengikuti anjuran Dinas Kesehatan, supaya keluarganya tidak terpapar.

Selain tempat tidur, segala perabotan makan dan minumnya juga harus terpisah.

“Perabotan makanan, pakaian saya cuci sendiri,” katanya.

Hari pertama menjalani isolasi mandiri di kamar terpisah, Roni mengaku sulit terpejam.

Apalagi saat itu anak dan istrinya belum dirapid test. Roni gelisah.

“Hari pertama isolasi saya cukup shock dan sulit tidur karena memikirkan istri dan anak yang belum di tes. Tapi setelah dirapid tes dan hasilnya negatif, saya sedikit lega. Hal lainnya seperti pindah kamar, komunikasi jarak jauh tidak terlalu membebani saya,” ungkapnya.

Sekuat-kuatnya Roni menjaga jarak dengan istri, dia mengaku sulit menjaga jarak dari anaknya.

Terutama putri bungsunya yang berusia 6 tahun.

“Yang paling sulit kedekatan dengan keluarga, terutama anak-anak. Anak bungsu kebetulan biasanya tidur bareng dengan saya. Untuk menyiasatinya, sekarang lewat Video Call, karena dia (anak bungsu) ngerasa bisa menyentuh wajah saya atau sebaliknya,” kata Roni.

Selama isolasi mandiri, Roni punya jadwal rutin.

Saban pagi, dia olahraga ringan, seperti jogging, push up, senam di halaman rumah sembari berjemur dari paparan sinar matahari.

Setelah itu memcuci perabot makan dan pakaian yang terpisah dari keluarga.

“Setelah mandi saya lanjut aktivitas lain di lantai 2, seperti makan, ibadah, membaca buku, main laptop, komunikasi dengan teman-teman di medsos, dan memperbanyak istirahat,” katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved