Buktikan Bahwa Berat 2 Piring yang Sama Bahannya Berbeda Ukuran Berbeda Berat Jawaban SD Kelas 1 2 3
Dua buah benda jika bahannya sama tetapi ukurannya berbeda maka otomatis beratnya pasti berbeda juga.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelajar SD Kelas 1 2 3 pada edisi kali ini akan mendapatkan materi Matematika: Mengukur Berat Benda (½).
Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI akan dilangsungkan pukul 08.30 WIB, Selasa (5/5/2020).
Jangan sampai ketinggalannya untuk menonton pemaparan materi yang ada.
Kemudian jawab pertanyaan yang ada.
Belajar dari Rumah merupakan kerjasama antar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama TVRI.
Ada tiga pertanyaan pada materi kali ini dan harus adik-adik selesaikan.
Pertanyaan:
1. Buktikan bahwa berat 2 piring yang sama bahannya, namun berbeda ukuran, akan berbeda
beratnya!
2. Ukurlah berat 3 alat dapur di rumahmu, lalu urutkan dari yang paling berat! Caranya, siapkan gantungan baju dan kantong plastik di masing-masing ujungnya.
Masukkan 1 alat dapur ke salah satu kantong plastik dan benda lain, sebagai alat ukur, ke kantong plastik lainnya.
Lakukan bergantian untuk ketiga alat dapur yang kamu pilih sehingga kamu bisa mengurutkan beratnya.
3. Berat sebuah mangga sama dengan berat dua buah apel yang sama besar. Jika berat mangga
30 ons, berapa ons berat sebuah apel?
Jawaban:
1. Dua buah benda jika bahannya sama tetapi ukurannya berbeda maka otomatis beratnya pasti berbeda juga.
Untuk membuktikannya maka silakan ambil timbangan untuk menimbangnya dan hasilnya akan berbeda.
Karena banyaknya atau besaran piring akan mempengaruhi berat yang ada.
2. Siapkan tiga alat dapur yang ada, misal gelas, piring dan sendok.
Kemudian timbanglah dengan alat sederhana yaitu gantungan baju, maka urutkan yang paling ringan.
Caranya alat dapur yang berat akan mengangkat sisi ganjungan baju yang lainnya dan tergantung alat dapur lainnya.
3. Berat Sebuah Mangga Sama Dengan Berat Dua Buah Apel Yang Sama Besar
- Berat mangga = 30 Ons
- Berat Mangga = 2 buah Apel
Berat 1 Apel = 30 / 2 = 15
Jadi berat 1 buah apel = 15 Ons
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari
ayangan tersebut.
Selanjutnya, orangtua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.
Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.
Jika orangtua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.
Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.
Selanjutnya, bersama-sama orangtua dan anak menyimpulkan bacaan.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.
Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.
Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan
lebih lanjut.
4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan.
Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/soal-dan-kunci-jawaban-tvri-selasa-5-mei-2020-untuk-siswa-sd-kelas-1-2-3-4-5-6-belajar-dari-rumah.jpg)