Ramadhan 2020
Bacaan Niat Puasa Ramadhan: Kapan Waktu yang Tepat Mengucapkan Niat Puasa Ramadan?
kapan waktu yang tepat membaca doa niat puasa ramadhan? bagaimana juga bacaan lafadz doa niat puasa ramadan?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan suci Ramadhan 1441 H sudah memasuki hari kesebelas, Senin 4 Mei 2020.
Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan, kita harus mempunyai niat terlebih dahulu.
Untuk yang melafalkan niat puasa Ramadhan berikut panduan doa niat puasa Ramadhan dan kapan waktu yang tepat membacanya.
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Kapan sebaiknya niat puasa Ramadhan diucapkan?
Apakah ketika malam hari, ketika subuh atau ketika matahari sudah terbit?
Berikut penjelasan dari Ustaz Satibi Darwis selaku Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Menurut Ustaz Satibi cara melakukan niat untuk puasa sunnah dan puasa wajib berbeda.
Perbedaanya terletak pada waktu pengucapan niat.
"Niat puasa untuk yang sunnah tidak wajib dilakukan malam hari, artinya kalau puasa sunnah niatnya boleh dipagi hari asalkan dipagi hari belum makan."
"Maka ketika dia ingat ingin berpuasa boleh dia berniat langsung untuk puasa sunnah," ujarnya dilansir YouTube Tribunnews.com program Tanya Ustaz.
Ia menjelaskan puasa Ramadhan merupakan puasa wajib dan cara mengucapkan niat puasa Ramadhan ada dua macam.
Cara yang pertama berdasarkan Jumhurul Ulama dari Maliki, Syafii dan Hambali.
Dalam pandangan ini, niat puasa bulan Ramadhan wajib dilakukan pada waktu malam hari.
Hal ini sesuai dengan Hadist yang artinya:
Siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak sah puasanya
"Hadist ini menjadi acuan yang diambil oleh madzhab Maliki, Syafii dan Hambali bahwa niat harus disampaikan pada waktu malam hari," ujarnya.
Kemudian cara yang kedua berasal dari madzhab Hanafi.
Disini niat puasa Ramadhan boleh dilakukan setelah fajar sampai pertengahan siang hari.
Waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa Ramadhan. (Freepik)
Sesuai dengan firman Allah, Al-quran Surat Al-Baqarah ayat 187:
Dan makanlah, minumlah kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam dari fajar kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam
"Ayat inilah yang menjadi pegangan Hanafi puasa Ramadhan bisa juga setelah fajar orang itu berniat tapi batasannya dari fajar sampai pertengahan siang hari," ungkapnya.
Namun dari dua pandangan tersebut, Ustaz Satibi lebih menganjurkan menggunakan cara dari Jumhurul Ulama yaitu Maliki, Syafii dan Hambali.
Apabila umat Islam ada yang sering lupa mengucapkan niat ketika ingin berpuasa, Ustaz Satibi menganjurkan untuk menggunakan madzhab Maliki yang memperbolehkan berniat untuk satu bulan penuh berpusa dan sekali niatnya diawal Ramadhan.
Menurutnnya, cara ini sebagai antisipasi jika sering terlupa mengcucapkan niat puasa.
"Maka pandangan ini sebagai jaga-jaga agar kita kalau khilaf dan lupa jika belum berniat puasa Ramadhan. Pandangan yang paling rajih setiap malam kita berniat puasa Ramadhan. Bagus juga mengikuti madzhab Maliki berniat diawal Ramadhan," ungkapnya.
Doa berbuka puasa
Lafadz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"
Lafadz Kedua
Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678).
Sebagian artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Berikut Penjelasan Waktu yang Tepat Mengucapkan Niat Puasa Ramadhan Beserta Bacaannya
Editor: Nur Nihayati