Virus Corona Masuk Kalbar
UPDATE CORONA KALBAR - 68 Kasus Positif Covid-19, 44 PDP Meninggal dan Tiga Daerah Bebas Corona
Dari 68 kasus konfirmasi positif tersebut terdapat enam tenaga medis yang terpapar dan dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini, hanya ada tiga kabupaten di Kalbar yang belum terdapat pasien positif Covid-19 atau belum ada masyarakatnya terpapar virus corona.
Tiga daerah itu adalah Melawi, Sekadau dan Bengkayang.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta masyarakat tidak menganggap remeh masalah Covid-19, pasalnya penularannya sangat cepat.
Seluruh masyarakat dimintanya peduli dan bekerjasama untuk memutus rantai penularan virus corona.
Memang bagi mereka yang mempunyai imun kuat, ketika ada virus didalam tubuhnya maka tidak ada gejala.
Itulah yang disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG), namun bagi mereka yang mempunyai penyakit bawaan maka banyak berdampak fatal.
Ia mengimbau agar menjauhi kerumunan massa, tetap jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau kita tidak cerewet, tidak tegas dan tidak peduli, maka bisa semakin banyak. Mohonlah jangan ada yang merasa kebal dan tidak bisa tertular," ucap Midji.
Lanjut disampaikannya, apabila tidak peduli dan acuh bisa saja menularkan pada keluarga lainnya dan yang rentan adalah orangtua karena biasanya ada penyakit bawaan.
"Kekurang pedulian kita tentang bahaya Covid-19 akan membahayakan keluarga dan masyarakat yang berinteraksi dengan kita," ujarnya.
Jangan sampai ketidakpedulian masyarakat, mengurangi semangat petugas dan tenaga medis yang berjuang menyembuhkan mereka yang positif semakin berat.
"Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan karena kita tidak tahu siapa yang sudah terjangkit. Bisa jadi kita yang menularkan atau sebaliknya," pungkas Sutarmidji.
• BREAKING NEWS - Sutarmidji Umumkan Kasus Positif Covid-19 Melonjak Jadi 68, Terbaru Landak Mempawah
• UPDATE CORONA KALBAR - Dekan Fakultas Kedokteran Untan Positif Covid-19 dan Dua Tenaga Medis Lain
Update data Covid-19 Sabtu 3 April 2020, pukul 21.00 WIB dan sebaran pasien:
* Jumlah positif 68 kasus
- 11 dirawat.
- 46 isolasi ketat.
- 8 sembuh.
- 3 meninggal.
* PDP 75 orang.
- 61 dirawat dan menunggu hasil lab
- 15 isolasi.
- 99 eks PDP negatif.
- 44 PDP meninggal.