Sintang Transmisi Lokal, 6 Petugas Kesehatan dan 1 Perangkat Lurah Reaktif Covid-19
Kabupaten Sintang telah memasuki babak baru dalam penanggulangan Covid-19 dengan terkonfirmasinya 2 pasien positif hasil Polymerase Chain Reaction
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan, penyebaran virus corona di Kabupaten Sintang memasuki tahap transmisi lokal dilihat dari riwayat dua konfirmasi positif corona.
“Kabupaten Sintang telah memasuki babak baru dalam penanggulangan Covid-19 dengan terkonfirmasinya 2 pasien positif hasil Polymerase Chain Reaction (PCR). Di Sintang ini sebenarnya sudah terjadi transmisi lokal,” katanya, Jumat (1/5/2020).
• Camat Sintang Pastikan Kebutuhan Hidup Keluarga Cleaning Service Positif Corona Terpenuhi
Berdasarkan riwayat dua pasien terkonfirmasi positif corona, ada kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.
Konfirmasi positif pertama, perempuan 27 tahun seorang cleaning service di RSUD Ade M Djoen, dimana pasien melakukan kontak pertama dengan PDP 02 atau pasien positif corona dari Kabupaten Sanggau yang saat ini menunggu hasil swab lanjutan.
Sementara, konfirmasi positif kedua, awalnya diklasifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG) berjenis kelamin pria, berusia 30 tahun dan melakukan kontak erat dengan ayahnya, PDP 04 yang meninggal dunia, namun hasil swabnya belum keluar.
“Cluster menyumbung, satu PDP 4 meninggal, hasil swab belum keluar. Anaknya positif. Kemudian kita temukan satu orang lagi reaktif. Dia perangkat kelurahan, yang menjaga gang Kumpai dan Aka saat di lockdown parsial. Jangan ada stigma, dia kena karena merawat, kita support semua supaya sembuh. Alhamdulilah masyarakat di menyumbung tengah bersedia kita lockdown dan kita akan test masif terhadap 30 orang,” beber Jarot.
• Kisah Haru Dedikasi Tenaga Kontrak RSUD Sintang Positif Corona, Sempat Teteskan Air Mata Karena Ini
Selain itu, Jarot juga mengungkapkan, enam petugas kesehatan dan satu keluarga petugas kesehatan reaktif rapid test. “Pada akhirnya yang berisiko tinggi para petugas kesehatan, konfirmasi 1 terlibat langsung perawatan pasien, sungguh pun yang bersangkutan cleaning service. Kita rapid tes lagi petugas kesehatan 6 orang reaktif. Satu orang anggota keluarga petuga kesehatan,” bebernya.
Jarot bersyukur, sungguh pun sudah terjadi transmisi lokal, tim gugus tugas sudah melokalisir lokasi masing-masing. “Apa yang dilakukan gugus tugas sudah on the track. Sehingga sungguh pun transmisi lokal bisa kita lokaliris pada tepat domisili tempat kerja dari masing-masing pasien terkonfirmasi positif,” jelasnya.