Virus Corona Masuk Kalbar
Pemkab Landak Siapkan Tempat Karantina Mandiri untuk Pasien Covid-19
Selain itu Bupati Landak juga mengungkapkan juga telah menyediakan tempat khusus untuk tenaga kesehatan
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak telah menyediakan tempat karantina mandiri bagi pasien kategori Orang tanpa Gejala (OTG) mau pun tenaga medis yang ditemukan terinfeksi COVID-19.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat ditemui di posko gugus tugas pusat pengendalian operasional penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Landak, Rabu (29/4/2020).
"Kami terus memonitor dan kami sudah menyiapkan bangsal isolasi untuk PDP dan juga menyediakan tempat karantina untuk pasien, serta tempat karantina bagi tenaga medis yang terinfeksi tapi tanpa gejala," ujar Bupati Landak.
Diungkapkan Bupati Landak bahwa pihaknya telah merubah beberapa tempat berlokasi di RSUD Landak diantaranya rumah singgah yang selama ini dimanfaatkan sebagai penginapan keluarga pasien menjadi tempat karantina orang tanpa gejala (OTG), kemudian menyediakan salah satu bangsal sebagai tempat isolasi untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
• BREAKING NEWS - Diskes Pontianak Umumkan Tiga Tenaga Medis Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Diseputar RSUD, jadi sementara kami merubah fungsi rumah singgah untuk keluarga pasien untuk menjadi tempat karantina OTG.
Kemudian ada satu bangsal yang kami rubah juga untuk karantina OTG," ungkap Bupati Landak.
Selain itu Bupati Landak juga mengungkapkan juga telah menyediakan tempat khusus untuk tenaga kesehatan yang kemungkinan ada terindikasi terinfeksi COVID-19.
"Kemudian kami menyewa satu penginapan untuk tenaga kesehatan yang terinfeksi dan tidak bisa pulang kerumah masing-masing," kata Karolin.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak dr. Wahyu Purnomo mengkonfismasi bahwa pihaknya memnag sudah menyediakan tempat untuk penanganan COVID-19, mulai dari tempat isolasi mandiri untuk orang tanpa gejala (OTG), hingga bangsal untuk perawatan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pasien atau orang terdampak COVID ini ada beberapa kriteria ada OTG, ada ODP, ada PDP dan ada pasien terkonfirmasi.
Rumah sakit Landak sudah menyiapkan SPO untuk menangani kesembuhannya itu, mulai dari pasien tanpa gejala, namun dalam pengawasan yang tidak dapat isolasi mandiri dirumah karena satu dan lain hal maka sudah disiapkan juga tempat untuk pasien tersebut isolasi diri," terang dokter Wahyu.
• Gratis/Diskon Stimulus PSBB pln.go.id, Klaim ke www.pln.co.id di Buka Hari Ini
Walaupun Rumah Sakit Umum Daerah Landak bukan rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk perawatan pasien COVID-19, tetapi dokter Wahyu mengatakan pihaknya tetap harus menyediakan tempat untuk isolasi, perawatan pasien, hingga tempat karantina.
"Kemudian untuk pasien yang PDP kami juga sudah siapkan ruang isolasi untuk merawat pasien tersebut sementara.
Mengingat Rumah sakit kami bukan rumah sakit rujukan sehingga pada kasus tertentu harus kami rujuk pada rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah, namun untuk merawat pasien itu kami juga sudah siapkan ruangan yang khusus untuk itu," katanya.
Lebih lanjut dikatakan dokter Wahyu bahwa Pemda Landak memang telah menyediakan tempat untuk karantina bagi tenaga medis, walaupun dikonfirmasi olehnya hingga saat ini belum ada tenaga medis di Rumah Sakit Landak yang terinfeksi virus corona.
"Kemudian untuk tenaga medis sampai saat ini tidak ada tenaga medis kami yang terdeteksi terjangkit Corona, namun kami juga sudah menyiapkan ada beberapa tempat khusus apabila ada beberapa dari tenaga kesehatan kami yang tertular, sudah disediakan tempatnya," tutup Wahyu. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Pemkab Landak
Rumah Karantina
Virus Corona Masuk Kalbar
Covid-19
Virus Corona
Pasien Corona
Tribun Pontianak
Tribunpontianak.co.id
Alfon Pardosi
Zulkifli
BREAKING NEWS - 8 Hari Dirawat, Pasien Covid-19 Meninggal di Sintang |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak |
![]() |
---|
Pasien Covid-19 Berumur Hampir 1 Abad Dinyatakan Sembuh, Wali Kota Edi Kamtono Beri Dukungan Moril |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Sutarmidji Beberkan Alasan Dua Laboratorium Swasta Uji Swab Covid-19 Harus Ditutup |
![]() |
---|