Virus Corona Masuk Kalbar

Alasan Pasien Covid-19 Sintang Kabur dan Kisah Dedikasi Perempuan 27 Tahun Rawat Pasien Asal Sanggau

Kedua pasien adalah, perempuan berumur 27 tahun dan laki-laki berumur 30 tahun. Kedua pasien ini mempunyai riwayat bersentuhan dengan pasien lainnya.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
RSUD Sawerigading via TribunPalopo
Nekat Carter Bus Datangi Pernikahan di Jakarta, Pulangnya Ibu Ini Positif Corona & Tulari Tetangga 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dibalik kasus positif Covid-19 yang terjadi di Sintang mempunyai dua cerita yang berbeda.

Perlu diketahui, dua pasien positif ini kasus pertama kalinya di Sintang.

Kedua pasien adalah, perempuan berumur 27 tahun dan laki-laki berumur 30 tahun.

Perempuan berumur 27 tahun, terinfeksi lantaran dedikasinya untuk merawat pasien yang positif asal Kabupaten Sanggau.

Selain itu, konfirmasi positif yang laki-laki merupakan anak dari seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal beberapa waktu lalu.

Pasien positif perempuan 27 tahun di Sintang ini, merupakan seorang cleaning service yang bertugas di RSUD Ade M Djoen Sintang.

Ia kontak dengan pasien Covid-19 asal Sanggau.

Menurut Jarot, pasien konfirmasi positif yang mendedikasikan diri merawat PDP 02 tersebut pada tanggal 3 April dilakukan rapid test, hasilnya non reaktif atau negatif.

Begitu pun hasil rapid test kedua yang dilakukan pada 13 April, hasilnya juga negatif.

"Dirapid test ulang, hasilnya negatif. Pada 16 April, kita swab tenggorokan, kita kirim ke Pontianak, hari ini hasilnya positif," ungkap Jarot.

Akurasi dari rapid test memang berada diangka 60-70 persen.

Jarot memastikan cleaning service di RSUD Sintang tersebut, sebelum hasil swab tenggorokan keluar, sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Meskipun pasien telah melakukan isolasi mandiri, Jarot menegaskan akan melakukan rapid test untuk lingkungan keluarga dan tetangga bersangkutan.

"Mulai malam ini akan kita isolasi mandiri di rumah sakit. Tempatnya luas, aman. Beliau akan kita berikan support materil dan moril dan pendampingan terapi dari spesialis paru," beber Jarot.

Pasien Covid-19 Kabur dari ruang isolasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved