Virus Corona Masuk Kalbar
Tidak Mudik Lebaran, Ketua DPRD Minta ASN Singkawang Jadi Teladan Bagi Masyarakat
Jangan sampai terkesan pilih kasih karena pemerintah melarang masyarakat untuk tidak mudik, sementara ASN dibiarkan mudik.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah mengeluarkan surat edaran larangan mudik bagi Aparatur Sipil Negata (ASN) di lingkungan Pemkot Singkawang.
Larangan mudik yang diterbitkan Pemkot Singkawang sesuai dengan surat edaran mengacu dari surat edaran yang diterbitkan pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pegawai ASN dan keluarganya dilarang melakukan kegiatan berpergian ke luar daerah dan atau kegiatan mudik selama berlakunya penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19.
• Wali Kota Singkawang Terima Laporan Keresahan Masyarakat Soal Aksi Balap Liar
Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto menanggapi hal tersebut.
Menurutnya bila aturan telah keluar dari pusat hingga ke bawah seperti, otomatis daerah harus mengikuti.
"Aturannya kan seperti itu," katanya, Rabu (29/4/2020).
Sujianto menilai aturan tersebut harus diikuti oleh semua ASN Pemkot Singkawang.
Bagi yang tidak mengikuti berarti dia melanggar dan harus mendapat sanksi.
Aturan larangan mudik ini juga berlaku untuk semua termasuk anggota DPRD.
Ia mendukung kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah.
Ia sendiri tidak melakukan mudik karena memang dirinya berasal dari Kota Singkawang.
Jangan sampai terkesan pilih kasih karena pemerintah melarang masyarakat untuk tidak mudik, sementara ASN dibiarkan mudik.
"Harusnya menjadi teladan," tuturnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
BREAKING NEWS - 8 Hari Dirawat, Pasien Covid-19 Meninggal di Sintang |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak |
![]() |
---|
Pasien Covid-19 Berumur Hampir 1 Abad Dinyatakan Sembuh, Wali Kota Edi Kamtono Beri Dukungan Moril |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Sutarmidji Beberkan Alasan Dua Laboratorium Swasta Uji Swab Covid-19 Harus Ditutup |
![]() |
---|