Jawaban Soal SMP Rabu 29 April, Pulau yang Tidak Ada Gunung Api Hingga Penyebab Erupsi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memasuki hari ketiga pada pekan ketiga Belajar dari Rumah di TVRI untuk materi yang disampaikan pada pelajar tingkat SMP adalah Vulkanologi.

Siaran untuk SMP akan dilangsungkan pukul 09.30-10.00 WIB di TVRI, Rabu (29/4/2020).

Indonesia mempunya banyak gunung api dan pembahasan kali ini mengupas hal tersebut.

Bahkan, dari berbagai pulau besar yang ada di Indoneisa, Kalimantan lah yang tidak mempunyai Gung Api.

Pada materi ini, kompetensi literasi yang diharapkan dari para peserta didik adalah mereka mampu menuliskan pengamatan dan pengalamannya secara koheren dan padu menggunakan rujukan secara etis dan metodologi sederhana.

Ada tiga pertanyaan yang haris dijawab pada pertemuan kali ini.

Pertanyaan:

1. Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api?

2. Apakah yang menyebabkan erupsi gunung api?

3. Mengapa kita tidak diperkenankan mendekat ketika awan panas menyembur dari erupsi gunung api?

Jawaban:

1. Di Indonesia, hanya satu pulau besar yang tidak memiliki gunung berapi, yaitu pulau Kalimantan.

Bahkan satu diantara pertimbangan pembangunan ibu kota negara yang baru adalah hal tersebut.

Sebab tidak adanya gunung api membuat Kalimantan jauh dari bencana gempa.

Indonesia terkenal dengan banyaknya gunung api, gunung-gunung tersebut tersebar di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Sumbawa, Lombok Flores, Sulawesi hingga Maluku.

2. Erupsi gunung api disebabkan magma yang tersimpan di kawah yang berada di dalam gunung berapi menyembur keluar akibat tekanan dan suhu yang tinggi

Disebabkan adanya gempa vulkanik yang diakibatkan tekanan magma.

Gunung api mendapatkan tekanan yang begitu besar dari magma, yang membuat sebuah ledakan besar.

3. Berbahaya mengan mengancam keselamatan.

a. Aliran Piroklastik atau awan panas sering disebut masyarakat setempat wedhus gembel.

Awan panas yang berembus dari puncak gunung ke dataran rendah atau lembah ini memiliki kecepatan hingga ratusan kilometer perjam dengan jangkauan aliran puluhan kilometer.

Suhu udara yang dihembuskan awan panas dapat mencapai ratusan derajat celcius.

b. Leleran larva

Leleran Larva merupakan bahan vulkanik cair yang panasnya juga mencapai ratusan derajat celcius.

c. Bahaya lontaran Material vulkanik

Bukan hanya itu saja ada hujan abu yang dapat menginfeksi saluran pernapasan dan merubah cuaca hingga gangguan pada antar penerbangan

d. Bahaya Lahar Erupsi

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.

Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orangtua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.

Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.