Dukung Pemberdayaan Perempuan, Menteri PPPA Luncurkan Aplikasi Sisternet
Guna lebih memaksimalkan lagi kemampuan Sisternet menjangkau kalangan perempuan di semua lapisan masyarakat, XL Axiata membangun aplikasi digital
Modul Pinter merupakan segmen yang paling banyak diakses oleh publik di website Sisternet.co.id.
Pada tahap pengembangan aplikasi, ada sejumlah fitur yang sedang disiapkan, antara lain adalah Portal Forum yag berupa forum diskusi antarpelaku UKM yang adalah perempuan.
Lalu ada juga Media Podcast yang menyediakan berbagai informasi dan materi-materi audio inspiratif.
Kemudian ada juga fitur Panic Button, sebagai sarana untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk penyediaan fitur Panic Button, Sisternet bekerja sama dengan Kementerian PPPA.
Kedepannya, Sisternet pun akan memberikan berbagai pelatihan pemasaran secara online kepada perempuan pelaku usaha kecil di 5 provinsi bersama Kementerian PPPA dan Mitranya yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di bidang ekonomi.
Lawan Pandemi
Dalam rangka peluncuran aplikasi Sisternet, XL Axiata menyelenggarakan kelas webinar Share Care Inspire Class yang terbuka untuk diakses masyarakat bertajuk “Covid-19 dan Digitalisasi, Cara Baru Perempuan Melawan Pandemi”.
Acara yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan para tokoh perempuan yang sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia.
Mereka adalah Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, pekerja seni Dian Sastrowardoyo, serta praktis kedokteran dr. Reisa Broto Asmoro, dan juga di moderatori oleh Becky Tumewu.
Pada kelas ini antara lain dibahas mengenai bagaimana memahami karakter virus dengan informasi lengkap terkait pengertian, dan istilah-istilah yang muncul saat wabah Covid-19.
Lalu juga tentang bagaimana menyikapi stigma “Online is new normal” seorang perempuan di rumah ataupun di kantor. Selain itu mengenai sejauhmana dukungan dari para pemimpin perempuan dari berbagai sektor dalam mengatasi dan menghadapi permasalahan wabah covid-19.
Sebelum ini, Sisternet lebih banyak melaksanakan program-program-nya secara offline di berbagai kota, termasuk di luar Jawa.