Ramadhan 2020
Doa Qunut Sholat Subuh Bahasa Arab & Indonesia serta Hukum Membaca Doa Qunut Subuh Menurut 4 Mazhab
membaca doa qunut umumnya dilakukan setelah ruku' pada rakaat kedua atau rakaat terakhir. bagaimana lafadz doanya dan pandangan imam mazhab?
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa Qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam Sholat.
Satu di antara yang sering dilakukan adalah membaca doa qunut saat Sholat Subuh.
Seperti apa bacaan qunut saat Sholat Subuh dan bagaimana juga hukumnya membaca doa qunut saat salat subuh?
Simak penjelasan selengkapnya dalam tulisan berikut ini.
1. Bacaan Doa Qunut dalam Sholat Subuh
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam
Artinya:
“Ya Allah, berilah hidayah kepadaku seperti orang-orang yang telah Engkau beri hidayah. Berikanlah kebaikan kepadaku seperti orang-orang yang telah Engkau beri kebaikan. Berikan aku kekuatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kekuatan. Berkahilah bagiku terhadap apa yang telah Engkau berikan. Peliharalah aku dari kejelekan yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau menetapkan dan tidak ada sesuatu yang ditetapkan bagi-Mu. Tidak ada yang merendahkan orang yang telah Engkau beri kuasa. Maka Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Engkau Maha Agung”.
Doa qunut yang disebutkan di atas dibaca pada saat shalat sendiri. Kalau shalat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” menjadi “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.
2. Hukum Membaca Doa Qunut Subuh Menurut Imam Mazhab
Ustadz Abdul Somad dalam 77 Tanya Jawab Seputar Shalat menyatakan, menurut Mazhab Hanafi dan Hanbali, tidak ada Qunut pada shalat Shubuh.
Adapun pada Mazhab Maliki ada Qunut pada shalat Shubuh, dibaca sirr, sebelum ruku’.
Selanjutnya menurut Mazhab Syafi’i, menyatakan ada Qunut pada shalat Shubuh, setelah ruku’.
Apakah dalil hadits tentang adanya Qunut Shubuh?