Bupati Landak Maksimalkan Dukungan Terhadap Program JKN-KIS
Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, seluruh fasilitas kesehatan diminta untuk terus memberikan pelayanan kesehatan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Bupati Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, seluruh fasilitas kesehatan diminta untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh masyarakat.
Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Kabupaten Landak yang diselenggarakan BPJS Kesehatan melalui video conference pada Jum’at (24/04).
“Penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional sangat penting untuk memastikan seluruh penduduk memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
Oleh karena itu, diperlukan dukungan oleh seluruh stakeholder baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemberi layanan kesehatan, ormas, badan usaha, serta BPJS Kesehatan untuk terus mejaga keberlangsungan program jaminan kesehatan nasional,” tutur Karolin saat membuka kegiatan Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Program JKN-KIS Kabupaten Landak.
• Sejumlah Bos Mafia Dibebaskan Pemerintah Italia dari Rumah Tahanan karena Efek Virus Corona Covid-19
Karolin menambahkan dalam rangka upaya optimalisasi program jaminan kesehatan terutama pada masa pandemi Covid-19 ini, sangat dibutuhkan harmonisasi terhadap kebijakan layanan kesehatan dalam rangka pencegahan penularan virus Covid-19.
Sudah ada beberapa kebijakan yang telah diterapkan bersama BPJS Kesehatan diantaranya pelayanan melalui telemedicine dan antrean elekronik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui aplikasi Mobile JKN.
“Dengan keterbatasan yang ada, kita harus bisa memaksimalkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, mulai dari antrean elektronik, telemedicine, display tempat tidur, dan display tindakan medik operatif untuk mengurangi penumpukan antrean di fasilitas kesehatan," tutur Karolin.
Karolin juga menambahkan terkait verifikasi Klaim Covid-19 yang akan dilakukan oleh BPJS Kesehatan sesuai surat dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dapat berjalan dengan lancar dengan memaksimalkan koordinasi lebih lanjut terkait hal-hal teknis dalam pelaksanaan verifikasi Klaim Covid-19 ini.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak Adiwan Qodar sangat mengapresiasi dukungan Bupati Landak terhadap penyelengaaraan Program JKN-KIS khususnya di Kabupaten Landak.
”Saat ini jumlah masyarakat yang telah tercover program JKN-KIS di kabupaten Landak sampai dengan 31 Maret 2020 adalah sebanyak 327.180 jiwa dari total jumlah penduduk 400.226 jiwa atau sekitar 81,75% penduduknya sudah menjadi peserta program JKN-KIS. Terima kasih atas dukungan seluruh jajaran di Kabupaten Landak yang telah berupaya optimal mendukung Program JKN-KIS sehingga dapat berjalan dengan lancar sampai saat ini” tutur Adiwan.
Melalui kegiatan forum kemitraan, diharapkan koordinasi dan evaluasi terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Landak dapat dilakukan secara maksimal. Adiwan juga menambahkan jika dukungan dari pemerintah daerah terhadap kebijakan pelayanan kesehatan terutama selama masa pandemi saat ini sangatlah diharapkan.
“Dukungan Pemda terhadap percepatan implementasi antrean elektronik, telemedicine, display tempat tidur, dan display tindakan medik operatif sangat diharapkan. Integrasi sistem informasi tersebut dengan aplikasi Mobile JKN dapat menurunkan kunjungan yang tidak perlu dilakukan terutama di Rumah Sakit sehingga dapat mencegah penularan virus Covid-19 yang tengah terjadi saat ini” tutup Adiwan. (*/RV/yl)