Ramadhan 2020

Niat Sholat Zuhur Sendiri dan Bacaan Doa Iftitah Pendek, Begini Tata Cara Salat Dzuhur

sholat zuhur adalah salat wajib yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim. begini cara melaksanakannya

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi solat zuhur sendiri di rumah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Zuhur terdiri dari empat rakaat.

Pelaksanaan Sholat Zuhur hukumnya adalah wajib bagi seorang muslim.

Simak tata cara pelaksanaan Sholat Zuhur dalam artikel ini.

1. Bacaan Niat Sholat Zuhur 

Niat Sholat Zuhur sendiri:

اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya : Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.

Bacaan niat Sholat Zuhur berjamaah sebagai ma'mum:

اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhodl dhuhri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala 

Artinya : “Aku berniat shalat fardhu Dzuhur empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala”

Niat Sholat Zuhur sebagai imam:

اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhodl dhuhri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala 

Artinya : “Aku berniat shalat fardhu Dzuhur empat raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”

Niat termasuk dalam rukun Salat. Artinya, jika ditinggalkan, maka Solatnya tidak sah.

Niat Shalat Sunnah Rawatib Badiyah, Qabliyah: Sebelum Subuh, Zuhur dan Setelah Zuhur, Maghrib, Isya

2. Cara Melaksanakan Sholat Zuhur

Sholat Zuhur adalah solat wajib yang terdiri dari empat rakaat.

Cara melaksanakannya tidak jauh berbeda dengan melaksanakan Solat Isya.

Berikut ini cara melaksanakan Sholat Zuhur:

Rakaat pertama

- Niat

- Takbiratul ihram

- Membaca doa iftitah 

- Membaca alfatihah

- Membaca surah pendek

- Ruku' dengan tuma'ninah

- I'tidal dengan tuma'ninah

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud

- Kembali berdiri

Rakaat kedua

- Membaca alfatihah

- Membaca surah pendek

- Ruku' dengan tuma'ninah

- I'tidal dengan tuma'ninah

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud

- Tasyahud awal 

- Kembali berdiri

Rakaat Ketiga

- Membaca alfatihah

- Membaca surah pendek

- Ruku' dengan tuma'ninah

- I'tidal dengan tuma'ninah

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud

- Kembali berdiri

Rakaat Keempat

- Membaca alfatihah

- Membaca surah pendek

- Ruku' dengan tuma'ninah

- I'tidal dengan tuma'ninah

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud

- Tasyahud akhir

- Salam

3. Kumpulan Doa Iftitah Pendek

Doa ifititah ini dikuti dari buku Ustadz Abdul Somad dengan judul 77 Tanya Jawab Seputar Shalat.

Perlu diketahui, hukum membaca doa iftitah dalam solat adalah sunnah.

Berikut beberapa doa iftitah yang bisa kamu baca

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ

Subhanakallahumma wabihamdka watabarokasmuka wataala jadduka wala ilaha ghoiruka.

Artinya:

Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan pujian-Mu, Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keagunganMu, tidak ada tuhan selain Engkau. (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasa’I, Ibnu Majah dan Ahmad).

-----------------

الله اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ ِكَثِيْرًا وَ سُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allahu akbaru kabiro, walhamdu lillahi katsiro wa subhanllahi bukrotan wa ashila

Artinya:

Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang.

-----------------

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ

Alhamdulillahi hamdan katsiron mubarokan fihi

Artinya:
Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah.

--------------------

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Allahumma ba’id baini wabaina khothoyaya kama ba’adta bainal masyriqi walmaghrib. Allahumma naqqini minal khotoya kama yunaqqos tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsil khothoyaya bilma’i was tsalji walbarodi

Artinya: 

Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun. (HR. Bukhari dan Muslim, dengan beberapa perbedaan kecil antara lafaz dari Bukhari dan Muslim).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved