Ramadan 2020
IPMBH Buka Posko Infaq Ramadhan Berbagi
Koordinator IPMBH, Firdaus menyatakan dalam posko infaq tersebut, kalau pihaknya menampung sumbangan dari masyarakat
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ditengah wabah Covid-19, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bunut Hulu (IPMBH) telah melakukan aksi sosial berupa membuat posko infaq ramadhan berbagi, untuk menampung sumbangan dari masyarakat seperti sembako.
Koordinator IPMBH, Firdaus menyatakan dalam posko infaq tersebut, kalau pihaknya menampung sumbangan dari masyarakat berupa beras, minyak goreng, indomie, telur dan termasuk juga uang.
"Kita tau bersama bahwa, Pemerintah sudah melarang masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, kecuali hal yang paling penting. Terus bagaimana terhadap masyarakat yang kurang mampu, maka dari itu lah dasar kami melakukan aksi sosial tersebut," ujarnya, Sabtu (25/4/2020).
Firdaus menjelaskan, aksi sosial ini terdiri dari beberapa rangakaian, yang pertama yaitu pembagian sembako kepada masyarakat yang tidak mampu, akibat dampak dari penyebaran virus Corona atau Covid-19.
• Viral Kedai Abdullah Milik Ferdiansyah, Warung Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya ke Kotak Infaq
"Pembagian sembako ini juga akan dilakukan secara bertahap, mengingat posko infaq ramadhan berbagi dibuka selama bulan ramadhan," ucapnya.
Kemudian rangkaian kegiatan berikutnya, adalah pembagian takjil untuk berbuka puasa yang akan di bagikan di masjid-masjid dan surau/mushola di beberapa desa di Bunut Hulu, yang bisa dijangkau oleh teman-teman mengingat ada desa yang aksesnya lumayan jauh.
"Pembagian takjil ini direncanakan akan dilakukan setiap harinya, dan melihat dari sumbangan yang masuk kepada panitia sama halnya dengan pembagian sembako tersebut di atas," ujarnya.
Diharapkan, kegiatan tersebut bisa sedikit meringankan keadaan masyarakat yang tidak mampu, dalam menjalani hari-hari bulan ramadhan ditengah-tengah wabah corona ini. "Kami segenap pemuda Bunut Hulu, berharap pandemi corona ini bisa segera berlalu, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya kembali," ungkapnya.