Ramadhan 2020
Doa Buka Puasa Ramadhan yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah SAW
penjelasan doa buka puasa yang benar sesuai sunah rasulullah saw disampaikan ustadz adi hidayat
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa buka puasa ada dua yang sangat populer selama ini.
Kedua doa itu terdapat dalam kitab yang sama, Sunan Abu Daud.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, umumnya ulama menilai doa yang pertama sanad haditsnya atau kualitasnya tidak banyak dipersoalkan.
Doa pertama ini memiliki kualitas yang sohih bahkan dinilai dibacakan oleh Rasulullah SAW.
Doa yang dimaksud adalah:
Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah SAW:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, dengan kehendak Allah SWT.”
• Niat Tarawih Sebagai Makmum dan Imam
Sementara itu, doa berbuka puasa lainnya adalah:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, tidak ada masalah jika kita memadukan doa pertama dan kedua.
• Lafal Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih, Dapat Pahala Sebanyak-banyaknya di Bulan Suci Ramadhan
Hal itu sebagaimana disampaikan para ahli hadits.
"Kalau kita kompromikan, ذَهَبَ الظَّمَأُ، baca untuk pembuka, selebihnya baca doa-doa. Mau pakai اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ silakan. Mau istighfar silakan. Tidak ada masalah. Jadi jangan sampai salah memahami," kata Ustadz Adi Hidayat.
Perlu diingat, doa buka puasa ini tidak hanya untuk di bulan Ramadhan.
Doa buka puasa ini bisa dibaca pada puasa-puasa sunnah di luar Ramadhan.
Kapan Membaca Doa Buka Puasa?
Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya mengatakan, waktu membaca doa buka puasa bisa sebelum buka maupun setelah buka.
"Sebetulnya mau sebelum buka atau setelah buka itu baik-baik saja," kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun jika melihat dari tanda kata-kata haditsnya, nampaknya lebih menunjuk pada sebelum kita minum atau berbuka.
"Tapi tidak juga dipersalahkan jika kita ingin baca setelah buka puasa. Yang tidak tepat yang tidak membaca doa," ungkap Ustadz Adi Hidayat.